Fakta mengatakan bahwa tubuh manusia mengalami lonjakan kadar gula darah meskipun kita mungkin tidak mengetahuinya.
Hal itu disebabkan karena kadar insulin yang sehat dalam tubuh membuat penyesuaian yang dibutuhkan karena hati melepaskan gula darah untuk mempersiapkan tubuh kita beraktivitas.
Alhasil itulah alasan mengapa penderita diabetes dapat mengalami kadar glukosa yang tinggi di pagi hari dan mengalami gejala mulut kering, lemas, hingga rasa lapar.
Dikutip Sisinews.co dari Hindustan Times, berikut adalah gejala diabetes ketika bangun tidur di pagi hari.
Banyak orang bahkan sebelum didiagnosis menderita diabetes mengalami ciri-ciri seperti kelelahan, mengantuk, penglihatan kabur, infeksi jamur atau bisul.
Baca Juga: Manfaat Buah Cranberry, Dapat Mencegah Penyakit Ini
Direktur Pelaksana dan Konsultan Ahli Diabetes, Dr. R M Anjana, mengatakan bahwa gejala diabetes akan terasa sepanjang hari.
“Gejala diabetes seperti lelah, rasa lapar berlebihan, rasa haus berlebihan, dan ini bisa terjadi siang atau malam,” kata Dr. Anjana.
Ia menambahkan gejala diabetes yang umum terjadi adalah kehilangan berat badan, luka yang tidak kunjung sembuh, gatal-gatal di bagian kelamin.
Gejala diabetes dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu tipe satu dan tipe dua.
Untuk tipe satu, gejala yang terjadi dapat berupa mual, sakit perut, muntah, dan lain-lain.
Sedangkan untuk tipe dua, gejala yang muncul seperti merasa sangat lapar, penurunan berat badan, tangan atau kaki kesemutan, penglihatan kabur, kelelahan, hingga kulit kering.
Baca Juga: Mengapa Kita Suka Makanan Renyah?
Selain itu, penderita akan mengalami rasa haus yang berlebihan, penyembuhan luka yang lambat, sering buang air kecil di malam hari, hingga kerontokan rambut.
Sekedar informasi, diabetes adalah jenis gangguan metabolisme di mana tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya dengan benar.
Akibatnya, kadar gula darah yang berlebih dapat mengganggu kesehatan dan mempengaruhi ginjal, kulit, jantung, mata dan semua aspek kesehatan.
Diabetes dapat terjadi pada semua usia, namun untuk diabetes tipe satu lebih banyak dialami oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Sedangkan untuk tipe dua lebih banyak diderita oleh orang dewasa di atas usia 40 tahun.