Sisi News

Sisi News – Pemberian imunisasi dasar lengkap untuk anak wajib diperhatikan oleh setiap orang tua. Imunisasi dasar lengkap terdiri dari beragam jenis vaksin antara lain polio, BCG, DPT, hingga Hepatitis B. Berikut adalah jenis imunisasi untuk anak usia 18 bulan, simak penjelasannya.

1. Vaksin DTP (Difteri – Pertusis – Tetanus)

Vaksin DPT adalah vaksin kombinasi yang memberikan perlindungan terhadap tiga penyakit berbahaya, difteri, pertusis, dan tetanus.

Difteri merupakan infeksi pada tenggorokan yang dapat menyumbat saluran napas dan mengakibatkan masalah pernapasan yang parah.

Kemudian, pertusis atau batuk rejan merupakan penyakit pernapasan yang dapat mengakibatkan anak mengalami batuk parah. Terakhir adalah tetanus, yakni penyakit saraf akibat racun bakteri yang mengontaminasi luka.

2. Vaksin Polio

Vaksin polio adalah imunisasi dasar yang wajib diberikan ketika anak menginjak usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Ketika menginjak usia 18 bulan, anak diwajibkan untuk mendapatkan booster sebagai perlindungan tambahan.

3. Vaksin Hib (Haemophilus Influenzae B)

Vaksin Hib merupakan vaksin inaktif (virus yang dimatikan) dan disuntikkan intramuskular dalam bentuk kombinasi sesuai jadwal. Imunisasi anak ini diberikan pertama kali pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.

Fungsi dari vaksin Hib adalah mencegah infeksi bakteri Hib yang menjadi penyebab utama penyakit meningitis anak-anak di bawah lima tahun. Selain meningitis, bakteri Hib juga memicu infkesi di telinga, kulit, paru-paru, hingga persendian.