Sisi News

Sisi News – Salah satu penyakit berbahaya yang dapat menular pada manusia dan hewan adalah rabies. Virus rabies dapat merusak saraf pusat jika masuk ke dalam tubuh hewan sehingga mengakibatkan perubahan perilaku dan fisik hewan tersebut.

Biasanya, virus rabies dapat menyerang hewan liar seperti anjing, monyet, rubah. Namun, kucing juga bisa tertular penyakit ini.

Para pecinta kucing wajib mengetahui ciri-ciri hewan terinfeksi rabies. Simak ciri-ciri ketika kucing terinfeksi rabies.

1. Perubahan Perilaku dan Sifat

Jika terkena rabies, kucing akan mengalami perubahan perilaku dan sifat seperti menjadi agresif atau berubah dari penakut menjadi ramah.

Jangan menyepelekan hal ini, karena rabies dapat tertular melalui gigitan hewan yang terinfeksi rabies.

2. Nafsu Makan Berkurang

Virus rabies akan menyebabkan paralisi pada otot, termasuk otot tenggorokan. Oleh karena itu, ciri-ciri kucing terinfeksi rabies adalah menurunnya nafsu makan.

Tidak hanya itu, tanda lain dari kucing yang tertular rabies adalah perubahan pada suara akibat paralisis pada otot tenggorokan.

Baca Juga: Penyebab Kucing Tidak Mengeong, Bisa jadi Mengalami Hal ini

3. Mulut Mengeluarkan Liur dan Busa

Tanda yang paling umum jika kucing terinfeksi rabies adalah mengeluarkan air liur dan busa pada mulut, seperti dikutip dari WebMD.

Tidak seperti anjing, kucing tidak mengeluarkan air liur apalagi dalam jumlah yang banyak. Sehingga gejala tersebut merupakan tanda dari rabies.

4. Kejang dan Lumpuh

Ketika virus rabies dalam tahap yang parah, kucing berpotensi muncul kejang-kejang yang diawali dengan lemas dan enggan bergerak.

Setelah kejang-kejang, kucing akan mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan merupakan gejala terakhir dalam fase ini dan dimular dari tenggorokan, kaki, hingga seluruh tubuh.

5. Hipersensitif pada Lingkungan

Kucing yang terinfeksi rabies akan lebih sensitif terhadap lingkungan di sekitarnya. Mereka akan bereaksi secara berlebihan terhadap suara, cahaya, atau sentuhan yang dianggap mengganggu.