Para pecinta kucing pasti merasa khawatir ketika hewan peliharaan berkumis ini tidak mengeong seperti sedia kala.
Mengeong merupakan cara kucing untuk berkomunikasi dengan kucing lain atau juga kepada pemiliknya yang bermaksud ingin memberitahu sesuatu kepada tuannya.
Kucing yang aktif mengeong, menandakan bahwa kondisi hewan tersebut dalam keadaan sehat. Sedangkan jika kucing mendadak diam dan tidak mengeong, maka para pemilik harus segera mengetahui penyebabnya.
Pasalnya, terdapat dua kemungkinan jika kucing tidak mengeong dan mendadak diam, pertama adalah memang karakter kucing yang pendiam atau kedua kucing tengah mengalami sesuatu yang tidak beres.
Baca Juga: Bunga Anggrek Layu Dalam Ruangan? Ini Penyebab Utamanya
Berikut adalah tiga penyebab kucing tidak mengeong yang berhasil dikutip Sisinews.co dari Halodoc.
Penyebab pertama adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang dapat mengakibatkan radang di tenggorokan kucing.
ISPA akan menyebabkan kucing kesulitan mengeong karena batuk, bersin, mata berair atau mengeluarkan lendir dari hidungnya.
Kemudian, kucing yang tidak mengeong bisa juga disebabkan oleh kelumpuhan laring yang merupakan bagian paling atas tenggorokan yang memiliki pita suara.
Kelumpuhan pada laring dapat terjadi akibat saraf yang rusak sehingga kucing tidak dapat mengeong atau mengeluarkan suara dengan baik.
Penyebab terakhir kucing tidak mengeong adalah terkena tumor atau polip pada bagian kerongkongan kucing.
Penyakit ini dapat menghilangkan nyawa kucing, oleh sebab itu para pemilik harus segera memeriksakan kondisi kucing kepada dokter hewan.