Sisi News

Lamborghini mengumumkan bahwa pesanan pertama Revuelto PHEV terjual habis, bahkan unit yang diproduksi untuk dua tahun ke depan juga habis dipesan. 

Akibatnya, pemesanan Revuelto PHEV akan dibuka kembali pada pertengahan 2025 mendatang, seperti dikutip dari AutoIndustriya.

Dikutip dari laman Lamborghini, Revuelto dibekali dengan mesin V12 berkapasitas 6.5 liter dan mendapat tambahan tiga motor listrik. Kombinasi mesin ICE dan motor listrik tersebut menghasilkan tenaga 1001 hp dan torsi 725 Nm.

Menariknya, Revuelto merupakan kendaraan pertama yang menggunakan sistem produksi baru yang disebut Manifattura Lamborghini Next Level.

Baca Juga: Honda HR-V Listrik alias e:Ny1 Dijual Rp871 juta, Lebih Murah dari Toyota BZ4X

Menurut Lamborghini, sistem produksi ini memanfaatkan keahlian kunio namun dengan proses perakitan modern.

Perusahaan juga mengatakan bahwa keahlian manusia masih memiliki peran penting dalam produksi kendaraan, dibanding dengan otomatisasi.

Dengan Manufacturing Executive System (MES) dan Manifattura 4.0, kerja sama antara manusia dan robot akan mempercepat kecepatan produksi dan mengurangi kesalahan yang signifikan.

Ranieri Niccoli, Chief Manufacturing Officer Lamborghini, menjelaskan bahwa setelah perusahaan memperluas pabrik mereka.

“Kami memperluas area pabrik menjadi 172 ribu meter persegi dan menginvestasikan dana sebesar Rp2,5 triliun,” kata Niccoli.

Banyak menggunakan bahan carbon fiber untuk produksi mobil, Lamborghini juga memperluas pabrik serat karbon miliknya menjadi 16.200 meter.