Sisi News

Sisi News – Penyebab sembelit dapat terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya kurang minum air. Sembelit sendiri merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar, seperti tinja yang keras dan sulit keluar.

Lantas, apa saja penyebab sembelit? Sisi News berhasil merangkum beberapa faktor penyebab sembelit, yuk simak!

1. Kurang Minum Air

Mengonsumsi air yang cukup merupakan kunci terhindarnya dari kondisi sembelit. Pasalnya, air membantu melunakkan tinja dan memudahkan gerakan usus, sebagaimana dikutip dari Halodoc.

Ketika kebutuhan air dalam tubuh tidak terpenuhi, tinja bisa menjadi keras dan sulit keluar. Oleh karena itu, pastikan minum air yang cukup setiap harinya, biasanya sekitar delapan gelas sehari.

2. Kurang Aktivitas Fisik

Olahraga atau aktivitas fisik secara rutin dapat membantu merangsang gerakan usus. Sebab, kurangnya olahraga atau terlalu serin gduduku dapat menyebabkan usus kurang aktif dan mengakibatkan gejala sembelit.

Setidaknya, lakukan aktivitas ringan seperti berjalan atau berenang untuk membantu menjaga gerasakan usus.

Baca Juga: Intip Manfaat Pisang untuk Tubuh, Mulai dari Jaga Kesehatan Jantung hingga Mata

3. Kurang Serat

Salah satu penyebab sembelit adalah kurangnya asupan serat. Serat makanan, khusus yang larut dalam air, berfungsi untuk memperlancar gerakan usus dan meningkatkan volume tinja.

Ketika tubuh kekurangan serat, tinja menjadi keras dan sulit keluar, sehingga mengakibatkan sembelit. Agar kebutuhan serat terpenuhi, kalian dapat mengonsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, sereal gandum hingga kacang-kacangan.

4. Stres dan Cemas

Fungsi usus dapat tergangung ketika seseorang mengalami stres atau cemas. Hal itu disebabkan karena respons tubuh terhadapt stres atau cemas dapat menurunkan aktivitas usus.

5. Efek Obat-obatan

Sembelit dapat terjadi akibat efek samping dari obat-obatan, seperti obat penghilang rasa sakit opioid, antidepresan, antihipertensi, hingga antasida yang mengandung aluminium atau kalsium. Beberapa obat tersebut dapat memperlambat gerasakan uses dan mengakibatkan sembelit.

6. Penyakit Medis

Faktor terakhir dari sembelit adalah terkena penyakit medis seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), hipotiroidisme, gula darah tinggi, hingga gangguan neurologis. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kontraksi otot usus atau pergerakan tinja, dan mengakibatkan sembelit.