Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, telah menyelesaikan renovasi stadion Si Jalak Harupat (SJH) yang akan mendukung kegiatan FIFA World Cup U-17 2023 mendatang.
Jokowi yang tengah melakukan peninjaun SJH merasa senang karena proses renovasi telah selesai dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Dilansir dari laman Kementerian PUPR, Jokowi menyampaikan bahwa nanti pihak FIFA akan melakukan pengecekan ulang terkait SJH untuk U-17.
Dalam tinjauannya, Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Agung, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Selain itu Jokowi juga didampingi oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga: SKA Elektronik Permudah Ekspor Indonesia Ke Jepang, Tingkatkan Ekonomi Tanah Air
Presiden Indonesia tersebut menyebutkan Kementerian PUPR bertugas mempersiapkan, memperbaiki dan merenovasi fasilitas pendukung ajang FIFA World Cup di Tanah Air.
“Sudah diperbaiki bangkunya, rumputnya, lampunya, toiletnya, tempat ganti pakaian, akses keluar stadion, hingga keluar masuk stadion oleh Kementerian PUPR,” tambah Jokowi.
Selain SJH, Kementerian PUPR juga merenovasi stadion lain seperti Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali serta empat lapangan latihan.
Kemudian, Kementerian PUPR merenovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Sumatera Selatan dan empat lapangan latihannya, serta Stadion Manahan di Jawa Tengah termasuk empat lapangan latihannya.
Stadion Gelora Bung Tomo di Jawa Timur, serta lapangan latihan SJH juga direnovasi oleh Kementerian PUPR.
Stadion Si Jalak Harupat memiliki kapasitas 27.166 single seat dengan luas lahan 6,3 Ha dan luas banguan 28.177 meter persegi.
Konstruksi dilakukan oleh PT Nindya Karya dengan konsultan MK PT Virama Karya (Persero).
Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya, mengatakan bahwa total anggarannya sebesar 155,17 miliar dengan pelaksanaan renovasi sejak Januari-Juni 2023.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, dan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, turut hadir mendampingi Basuki.