Sebagai orang tua, kita harus mengetahui gejala pada bayi ketika alergi susu formula. Karena jika tidak disadari, hal ini akan mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan buah hati.
Pasalnya, tidak semua produk susu formula cocok untuk dikonsumsi setiap bayi karena kemungkinan bayi memiliki alergi terhadap susu formula atau intoleransi laktosa.
Dikutip dari Alodokter, ada beberapa gejala yang ditimbulkan ketika bayi alergi susu formula, yuk simak.
Baca Juga: Manfaat Coklat Hitam, Ternyata Bisa Cegah Penyakit ini
Gejala pertama adalah masalah pencernaan, seperti sakit perut, muntah, diare, kolik, konstipasi, dan buang air besar berdarah.
Kedua, reaksi terhadap kulit seperti ruam merah, gatal atau pembengkakan pada bibir dan wajah, serta sekitar mata merupakan gejala bayi alergi susu formula.
Gejala ketiga adalah eksim yang tidak membaik dengan pengobatan.
Kemudian, bayi yang alergi terhadap susu formula akan mengalami gangguan pernapasan seperti napas berbunyi mengi, batuk, dan sesak napas.
Terakhir adalah reaksi anafilaksis atau alergi berat sehingga membutuhkan penanganan medis secepatnya.
Di sisi lain, terdapat juga beberapa gejala yang disebabkan intoleransi laktosa, seperti diare, muntah, kram atau nyeri di perut, dan kembung.
Gejala di atas umumnya muncul dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah bayi mengonsumsi susu formula.
Namun jangan khawatir, ketika bayi menunjukkan reaksi alergi segera bawa ke dokter untuk konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelum konsultasi dengan dokter, sebaiknya jangan langsung mengganti dan memberikan susu formula jenis lainnya.
Karena justru bisa menyulitkan dokter untuk memastikan susu formula mana yang memicu alergi pada bayi.