Sisi News

Komunikasi yang baik memiliki banyak manfaat dalam kehidupan bersosial, bahkan lingkup personal sepert ketika menjalin hubungan berpasangan.

Manfaat yang didapatkan dari komunikasi yang baik, antara lain hubungan yang langgeng, dan lebih mendalam.

Namun, jika tidak mempunyai keterampilan komunikasi yang baik akan merusak hubungan berpasangan.

Dalam berkomunikasi, jauhi hal ini agar tidak merusak hubungan dengan orang lain, yuk simak.

Hal pertama yang harus dijauhi ketika berkomunikasi adalah menegur. Hal ini biasanya diikuti intensi sebagai korban, sehingga cenderung menyalahkan orang lain. 

Baca Juga: Penyebab Kucing Tidak Mengeong, Bisa jadi Mengalami Hal ini

Alih-alih menegur, sebaiknya lakukan komunikasi dengan bahasa yang baik, tidak mencela atau menyalahkan, dan fokus pada dialog yang membangun.

Kemudian, jangan berdakwah ketika menjalin komunikasi dengan orang lain. Merespon perilaku seseorang dengan berdakwah, bukan cara yang cocok untuk membangun hubungan.

Dikutip dari Psychology Today, gaya komunikasi berdakwah tidak cocok untuk hubungan berpasangan.

Pasalnya, memberikan pengetahuan ilmu tentang moral dan agama mungkin penting dilakukan. Namun, dalam konteks hubungan berpasangan, cara ini jarang menghasilkan perubahan yang baik dalam sebuah hubungan.

Hal ketiga yang harus dijauhi saat berkomunikasi adalah menghakimi. Ucapan menghakimi seperti “Sudah kubilang!” dapat membuat pasangan merasa disalahkan, dihakimi, atau tercipta emosi negatif.

Oleh sebab itu, ciptakan suasana dialog yang konstruktif, mendengarkan secara aktif, empati, serta menciptakan ikatan yang kuat dan langgeng.

Selanjutnya adalah memuji untuk mengkritik. Memuji untuk mengkritik malah bisa terkesan sebagai hinaan. Kebiasaan ini mengakibatkan kontras antara pernyataan positif dan negatif sehingga menyebabkan kebingungan.

Hal kelima atau terakhir adalah jangan langsung menyalahkan orang yang melakukan kesalahan. Meskipun pasangan Anda melakukan kesalahan, lebih baik fokus untuk memberi pemahaman dan penyelesain masalah dibanding menyalahkan.