Sisi News

GTM atau Gerakan Tutup Mulut merupakan kondisi di mana anak menutup mulut ketika waktu makan tiba. Kondisi ini membuat orang tua menjadi cemas karena anak tidak mau makan hingga mengalami penurunan berat badan.

GTM pada anak terjadi karena beberapa faktor, seperti fase growth spurt, bosan dengan menu makanan yang diberikan, trauma, atau bahkan anak belum lapar.

Namun jangan khawatir, Sisi News akan memberikan informasi terkait cara mengatasi anak GTM, yuk simak.

1. Berikan Porsi Makan yang Sesuai

Ketika anak baru belajar makan, pastikan beri porsi yang sesuai karena anak tidak bisa langsung menerima banyak makanan.

Berikan si kecil makanan dengan porsi secukupnya, hindari memberikan porsi dalam jumlah yang berlebihan apalagi memaksa anak untuk menghabiskannya.

2. Tidak Memegang Gadget saat Makan

Ketika waktu makan, hindari memberikan gadget atau mainan karena akan menyebabkan distraksi untuk si kecil.

Pastikan orang tua juga memberikan contoh yang baik dengan cara tidak memegang gadget saat makan atau tidak menonton ketika makan.

Baca Juga: Si Kecil Susah Makan? Simak Penyebab Anak GTM

3. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan

Salah satu cara mengatasi anak GTM adalah menciptakan suasana makan menjadi menyenangkan dan jangan paksa si kecil ketika ia menolak makanannya.

Hindari memarahi anak ketika waktu makan karena akan membuat si kecil trauma akibat pengalaman yang tidak menyenangkan pada saat makan.

4. Tidak Memberikan Camilan pada Waktu Makan

Memberikan camilan terlalu berlebihan akan membuat anak merasa kenyang ketika waktu makan tiba dan akan membuat si kecil melakukan GTM.

Dianjurkan untuk memberikan camilan pada anak di sela waktu makan, dan pastikan camilan tersebut kaya nutrisi, seperti buah atau yoghurt, seperti dilansir dari IDAI.

5. Tidak Memberikan Makan Menjelang Waktu Tidur

Jika anak diberikan makan ketika menjelang waktu tidurnya, maka si kecil akan menolak dan bahkan menjadi lebih rewel akibat mengantuk.

Jika akan mengantuk tetapi belum makan, orang tua dapat memberikan camilan yang kaya nutrisi agar perut anak tidak terlalu kosong dan merasa lapar.

Penting untuk dilakukan, buatlah waktu makan yang teratur dan konsisten setiap harinya untuk si kecil. Sehingga anak akan terbiasa dan mengetahui kapan waktu ia harus makan.

Selain itu, buatlah menu masakan yang beragam dan bervariasi sehingga anak tidak merasa bosan dengan makanan yang disajikan.