Sisi News

Sisi News – Siapa disini yang malas mencuci seprai? Rupanya kebiasaan malas mengganti seprai ini dapat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan terutama pada kesehatan telinga hingga pernapasan. Terlebih saat ini muncul fenomena kutu busuk yang kian merajarela diberbagai negara seperti Perancis.

Mengutip dari New York Post, Dr. Hana Patel, pakar tidur di perusahaan kasur dari Inggris menjelaskan, tidur dengan seprai yang tertutup debu dan kulit mati akan membuat iritasi pada saluran pernapasan.

“Meskipun hal ini tampak mudah, kamu akan terkejut melihat betapa banyak orang yang tidak mengganti seprai mereka setiap minggu,” jelas Dr, Hana.

Baca juga: Susah Tidur? Yuk Coba Atasi dengan 4 Makanan Ini!

Menambahkan ungkapan tersebut, Dr. Arthur “Skip” Moeller , ahli THT di Avera Medical Group menjelaskan bahwa, konsentrasi alergen atau penyebab alergi yang tinggi berdampak pada kualitas tidur kamu jika dihirup secara berlebihan.

Sarung bantal menjadi media tempat berkembang biak favorit kuman. Bahkan, sarung bantal mengandung lebih banyak kuman daripada toilet. Tidak menutup kemungkinan bahwa kuman tersebut dapat membuat kamu batuk saat tidur serta penyakit lainnya.

Waktu Ideal Mencuci Seprai

Dr Arthur menyarankan untuk mengganti seprai setiap seminggu sekali. Hal tersebut guna menghilangkan sel kulit mati serta minyak tubuh yang menumpuk dan menyebabkan tungau debu.

Selain itu, kamu juga harus menyimpan seprai dengan kantung plastik yang tertutup. Hal itu guna menjaga kesehatan seprai. Serta yang terakhir ialah kamu juga harus rutin menyedot debu kamar tidur setiap seminggu sekali.