Sisi News

Sisi News – Salah satu sajian khas Idul Adha adalah daging kambing. Namun, ternyata beberapa orang tidak cukup berani untuk menikmati daging kambing karena khawatir kadar kolesterol jahat di dalam tubuh akan meningkat.

Pasalnya, daging kambing merupakan makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh, sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Lalu, bagaimana cara mengonsumsi daging kambing agar tetap aman? Simak penjelasan berikut.

1. Porsi Tidak Berlebihan

Mengonsumsi daging kambing secara berlebihan akan meningkatkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, tips pertama adalah mengonsumsi daging kambing dengan porsi yang cukup dan sesuai.

Disarankan untuk mengonsumsi daging kambing atau daging merah lainnya sebanyak 1-2 porsi dalam seminggu. Pastikan juga daging yang dikonsumsi segar dan bersih.

2. Perbandingan Nutrisi

Meskipun daging kambing dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, namun tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sekedar informasi, dalam 100 gram daging kambing matang terdapat 75 mg kolesterol.

3. Mengolah dengan Cara yang Tepat

Tips ketiga mengonsumsi daging kambing adalah tidak mengolahnya dengan cara digoreng karena proses ini dapat menambahkan kadar lemaknya. Anda bisa mencoba mengolah dengan cara dibakar, dipanggang, disatai atau dijadikan sup.

Pastikan juga untuk membuang lemak pada daging terlebih dahulu sebelum mengolahnya.

4. Lengkapi dengan Sayuran

Dikutip dari Healthline, ketika menyantap daging kambing, coba mengonsumsinya dengan sayuran dan buah. Selain untuk mencukupi asupan serat, sayuran dan buah juga mampu melancarkan pencernaan dan mengurangi penyerapan kolesterol dari daging.

Perlu diketahui, daging kambing mengandung banyak kandungan gizi. Sebagai contoh, dalam 100 gram daging kambing terdapat sekitar 150 kalori, 27 gram protein, dan 15 gram lemak.

Tidak hanya itu, daging kambing juga mengandung vitamin B12, kalium, zat besi, selenium, magnesium, hingga omega 3.