Sisi News – Touring menggunakan motor bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, namun memerlukan persiapan yang baik agar perjalanan aman dan nyaman. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti sebelum dan selama melakukan touring motor:
1. Persiapkan Fisik
Pastikan tubuh dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan. Touring jarak jauh bisa menguras stamina, jadi pastikan istirahat cukup dan minum banyak air.
Lakukan pemanasan atau peregangan ringan sebelum berangkat untuk menghindari kram atau nyeri otot saat berkendara.
2. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Tepat
- Helm: Gunakan helm full-face atau setidaknya helm yang memiliki pelindung kaca (visor) untuk melindungi wajah dari angin, debu, dan serangga.
- Jaket: Pilih jaket dengan protektor atau bahan tebal yang bisa melindungi dari angin dan cedera jika terjadi kecelakaan.
- Sarung tangan: Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dan memberikan cengkeraman lebih baik.
- Celana panjang: Gunakan celana panjang berbahan tebal atau khusus touring agar lebih aman.
- Sepatu boots: Pakai sepatu boots yang menutupi pergelangan kaki untuk perlindungan lebih baik saat jatuh atau menghadapi cuaca buruk.
3. Cek Kondisi Motor Sebelum Berangkat
- Ban: Periksa tekanan angin dan kondisi ban. Pastikan tidak ada kebocoran dan permukaan ban masih layak untuk touring.
- Oli dan Cairan Lainnya: Pastikan oli mesin, cairan pendingin, dan minyak rem dalam kondisi baik.
- Rem: Periksa kondisi kampas rem dan pastikan sistem rem berfungsi dengan baik.
- Lampu dan Klakson: Cek semua lampu (depan, belakang, sein) dan klakson untuk memastikan semua berfungsi sempurna.
- Rantai: Pastikan rantai motor tidak kendur dan dilumasi dengan baik.
4. Pilih Rute yang Aman dan Sesuai
Pilih rute yang nyaman untuk touring, hindari jalan yang terlalu rusak atau berbahaya. Gunakan aplikasi GPS atau peta untuk perencanaan rute yang lebih efisien. Siapkan jalur alternatif jika terjadi kendala di jalan utama seperti macet atau kondisi jalan yang tidak memungkinkan.
5. Atur Kecepatan dan Tetap Fokus
Jangan terlalu memaksakan kecepatan. Touring adalah tentang menikmati perjalanan, bukan sekadar sampai tujuan dengan cepat. Tetap fokus pada jalan, terutama jika kondisi jalan tidak familiar. Hindari mengendarai terlalu lama tanpa istirahat.
6. Istirahat Secara Teratur
Lakukan istirahat setiap 2-3 jam untuk mengembalikan tenaga dan mengurangi kelelahan. Ini juga memberikan waktu bagi motor untuk “bernapas” setelah berjalan lama. Minum air dan makan camilan ringan selama istirahat untuk menjaga stamina.
7. Bawa Perlengkapan Tambahan
- Toolkit: Bawa perlengkapan dasar seperti kunci pas, obeng, dan alat tambal ban darurat.
- Ban cadangan: Jika memungkinkan, bawa ban dalam cadangan atau peralatan tambal ban.
- Pakaian cadangan: Bawa pakaian secukupnya, terutama jaket atau jas hujan jika touring saat musim hujan.
- Powerbank dan Charger: Pastikan alat komunikasi seperti HP selalu terisi baterai untuk navigasi dan komunikasi darurat.
8. Berkendara dengan Kelompok (Jika Berkelompok)
Jika touring dengan kelompok, patuhi aturan berkendara dalam rombongan. Tetap berada di formasi yang aman dan selalu berkomunikasi dengan baik antar anggota. Hindari mendahului sembarangan dalam kelompok dan selalu beri tanda saat ingin berhenti atau melakukan manuver.
9. Perhatikan Cuaca
Periksa prediksi cuaca sebelum berangkat. Jika memungkinkan, hindari perjalanan saat cuaca buruk atau hujan lebat. Siapkan jas hujan atau perlengkapan tahan air jika harus berkendara dalam kondisi hujan.
10. Tetap Tenang dan Sabar
Nikmati perjalanan tanpa terburu-buru. Jika menghadapi kemacetan atau situasi tak terduga, tetap sabar dan jangan memaksakan diri untuk menyalip atau mengambil jalur yang tidak aman.
Dengan mengikuti tips di atas, touring motor bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman. Selamat menikmati perjalanan!