Sisi News

Bagi para ibu yang bekerja, pemberian Air Susu Ibu (ASI) melalui botol dot mungkin merupakan hal yang biasa.

Di sisi lain, bagi seorang ibu yang baru melahirkan, aktivitas menyusui menjadi momen yang paling membahagiakan.

Karena selain asi sebagai asupan utama bagi bayi, aktivitas menyusui menjadi momen bonding antara ibu dengan anaknya.

Namun terkadang, kondisi dari setiap ibu yang baru melahirkan tentu berbeda-beda. Sehingga aktivitas menyusui terkadang menjadi sebuah hambatan.

Baca Juga: Voila.id Hadirkan Koleksi Tas Branded dari Merek Ternama, Harga Terjangkau Lho!

Ibu yang bekerja misalnya, biasanya ibu yang memilih untuk bekerja setelah melahirkan, berkeinginan untuk tetap memberikan ASI eksklusif kepada anaknya.

Bahkan menurut Rekomendasi WHO, ASI eksklusif minimal dapat diberikan ke bayi hingga usia 6 bulan. Karena ASI dapat memberikan nutrisi dan asupan yang cukup bagi bayi.

Di era modern saat ini, ibu yang memilih untuk bekerja, dapat memberikan ASI eksklusif kepada anaknya dengan cara menggunakan botol susu.

Botol susu dengan dot merupakan solusi untuk ibu bekerja yang ingin memberikan Air Susu Ibu terbaik bagi anaknya.

Yang menjadi hambatan, tidak semua anak atau bayi mau untuk diberikan ASI melalui dot. Berikut ini sisinews.co merangkum beberapa cara agar bayi mau meminum Air Susu Ibu melalui dot:

Gunakan Dot Yang Menyerupai Puting Ibu

Setiap ibu menyusui diberkahi puting yang cocok untuk anaknya. Dengan perkembangan teknologi, ibu menyusui yang ingin memberikan anaknya ASI dengan dot, dapat membeli dot yang memiliki kemiripan dengan puting ibu.

Berikan Anak ASI Melalui Dot Tanpa Ibu

ASI perah yang sudah dimasukan ke dalam dot, jangan diberikan kepada anak oleh ibunya. Hal itu akan membuat anak merasakan ‘aroma’ puting ibunya. Sehingga menolak untuk diberikan dot.

Gunakan Teether Untuk Merangsang Mulut 

Teether atau mainan gigitan dapat merangsang motorik dan sensorik anak terutama pada bagian mulut dan rahang. Biasanya, anak yang menolak untuk meminum ASI melalui dot, karena mereka tidak terbiasa dengan benda asing atau selain puting ibunya masuk ke dalam mulut.