Sisi News

Akun Twitter Tesla (@Tesla) mengumumkan bahwa mereka telah memproduksi Cybertruck pertama di Gigafactory, Texas.

Tesla juga menyebutkan bahwa jadwal produksi Cybertruck akan dimulai musim panas 2023 ini dan rencana pengiriman sekitar akhir kuartal ketiga.

Sebelumnya di bulan Januari, Elon Musk selaku CEO Tesla, mengungkapkan bahwa perakitan terbatas akan dilakukan tahun ini dengan produksi rendah.

Kemungkinan produksi massal Cybertruck akan dimulai pada tahun 2024 dengan target sekitar 375 ribu unit per tahun.

Baca Juga: Hyundai Akan Luncurkan Ioniq 6 di Malaysia, Bakal Tampil di GIIAS 2023?

Dikutip dari Paultan, ketika Tesla pertama kali meluncurkan Cybertruck pada 2021, harga yang ditawarkan adalah sekitar Rp600 jutaan hingga Rp1 miliar.

Cybertruck ditawarkan dalam tiga pilihan varian. Varian pertama adalah single motor yang mampu menempuh jarak 400 km (250 mil) dengan banderol Rp600 jutaan.

Kemudian, varian dual motor yang memiliki jarak tempuh sejauh 482 km (300 mil) dan dijual seharga Rp750 jutaan.

Terakhir adalah varian tri motor yang memiliki jarak tempuh hingga lebih dari 800 km (500 mil), di mana dijual dengan banderol Rp1 miliar.

Menariknya adalah bulan November lalu, Tesla menyebutkan bahwa Cybertruck telah dipesan sebanyak 1,6 juta pesanan.

Namun, Elon Musk belum menginformasikan terkait harga jual untuk produksi 2023 ini.

Pada akhir Juni lalu, Tesla telah memamerkan Cybertruck di ajang perdana Electrified Cars & Coffee di Museum Otomotif Petersen.

Pickup bertenaga listrik ini nantinya akan bersaing dengan perusahaan seperti Ford Motor dan Rivian Automotive.

Kedua produsen tersebut telah meluncurkan pickup listrik namun masih dalam jumlah yang terbatas.