Sisi News

Sisi News – Tesla harus menarik kembali atau recall ribuan kendaraannya, mulai dari Model S hingga Model 3 di Tiongkok terkait masalah perangkat lunak atau software.

Dilansir dari State Adminstration for Market Regulation (SAMR), Tesla melakukan recall pada Model S dan Model X sebanyak 1.071 unit yang diimpor pada tanggal 27 Januari 2023 hingga 7 Januari 2024.

Kemudian, sebanyak 7.629 unit Model 3 yang diproduksi secara lokal dengan tanggal produksi 12 September 2023 hingga 12 Januari 2024 juga mendapatkan recall.

Ribuan mobil Tesla diketahui mengalami masalah perangkat lunak pada fitur tampilan kamera mundur yang tidak stabil. Pasalnya, masalah ini dapat mempengaruhi pandangan pengemudi saat mundur sehingga meningkatkan risiko tabrakan kendaraan dan menimbulkan bahaya keselamatan.

Menanggapi masalah ini, Tesla akan melakukan update perangkat lunak secara gratis untuk kendaraan yang ditarik kembali atau recall melalui peningkatan OTA (over-the-air). Tidak hanya itu, perusahaan juga memastikan bahwa gambar kamera mundur dapat ditampilkan dengan benar.

Menariknya, para pengguna dapat menyelesaikan update perangkat lunak tanpa harus mengunjungi bengkel atau dealer. Untuk kendaraan yang tidak terkena recall melalui OTA, Tesla akan menghubungi pengguna melalui pusat layanan untuk meningkatkan perangkat lunaknya.

Sekedar informasi, Tesla memiliki pabrik di Shanghai yang memproduksi Model 3 dan Model Y. Sedangkan untuk Model S dan Model X yang tidak diproduksi lokal menjadi kendaraan yang diimpor utuh (CBU).