Sisi News

Sisi News – Siapa sih yang tidak gemas melihat tingkah laku kucing? Bentuknya yang lucu dan aksinya yang menggemaskan menjadikan banyak orang memilih kucing sebagai hewan peliharaan. Namun, penelitian terbaru menunjukan bahwa memelihara hewan ini dapat meningkatkan risiko skizofrenia.

Memiliki hewan peliharaan memberikan berbagai manfaat bagi seseorang. Hewan peliharaan diangap sebagai teman di kala kesepian. Ada berbagai jenis hewan yang bisa dipelihara, sebut saja ada anjing, ikan, kelinci, hingga kucing.

Mengutip dari New York Post, memelihara kucing ternyata secara tidak langsung berdampak pada kesehatan mental. Studi dari University of Maryland School of Medicine menjelaskan, paparan kucing dapat meningkatkan risiko gangguan terkait skizofrenia secara luas.

“Kami menemukan bahwa individu yang terpapar kucing memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena skizofrenia,” tulis tim peneliti dari Pusat Penelitian Kesehatan Mental Queensland.

Baca juga: Simak Ciri-Ciri Kucing Rabies, Nomor 2 Tidak Nafsu Makan

Sebenarnya, studi mengenai hubungan antara pemilik kucing dengan penyakit mental ini telah ada sejak tahun 1995 silam. Dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa terdapat paparan parasit yang disebut Toxoplasma.

Parasit tersebut masuk melalui gigitan atau kontak dengan kotoran kucing. Penyebaran parasit ini juga bisa melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Parasit ini juga dapat menyusup ke sistem saraf pusat dan mempengaruhi neurotransmiter.

Sementara itu, skizofrenia merupakan gangguan kesehatan mental yang menimbulkan gejala mengganggu seperti halusinasi, kekacauan dalam berpikir, hingga perubahan sikap. Gangguan ini biasanya dialami pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa.

Perlu dicatat, bahwa penting untuk tetap berkonsultasi pada dokter dan para ahli untuk mendapatkan informasi dan penanganan lebih lanjut.