Sisi News

Ketika tuntutan pekerjaan terasa terlalu berat dan rutinitas sehari-hari menguras energi, tak jarang seseorang merasakan gejala burnout. Burn Out adalah kondisi fisik dan mental yang muncul akibat stres berkepanjangan di tempat kerja. Untuk menjaga produktivitas, maka penting untuk kamu mengatasi burn out saat bekerja.

Tekanan saat bekerja tidak jarang membuat seseorang menjadi stress bahkan hingga menurunkan produktivitas. Jika terus dibiarkan, kondisi tersebut dapat berakibat fatal bagi karir seseorang.

Untuk menghadapi permasalahan tersebut, ada harapan untuk mengatasi titik jenuh ini dan mendapatkan kembali semangat produktifitas dan kebahagiaan dalam pekerjaan kamu. Tidak perlu khawatir, Sisi News telah merangkum beberapa strategi efektif untuk mengatasi burnout saat bekerja.

Cara Mengatasi Burn Out Saat Bekerja

1. Kenali Tanda-tanda Awal

Penting untuk mengenali tanda-tanda awal burnout agar bisa mengatasi masalah sebelum semakin parah. Gejala seperti kelelahan yang berlebihan, kurangnya motivasi, perasaan putus asa, dan penurunan kinerja adalah sinyal peringatan yang perlu diperhatikan. Ketika kamu merasa gejala-gejala ini muncul, jangan ragu untuk mengambil tindakan.

2 Prioritaskan Keseimbangan Hidup

Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk mencegah burnout. Tetapkan batas waktu untuk bekerja dan pastikan kamu memiliki waktu untuk istirahat, bersantai, dan beraktivitas di luar pekerjaan. Ini membantu menjaga energi kamu dan mencegah kelelahan fisik dan mental yang berlebihan.

Baca juga: Mengenal Zeigarnik Effect dan Cara Menanganinya

3. Komunikasikan Kondisi Anda

Jangan ragu untuk berbicara dengan atasan atau rekan kerja tentang kondisi kamu. Komunikasi terbuka tentang tekanan dan tantangan yang kamu hadapi dapat membantu mereka memahami situasi Anda dan memberikan dukungan yang diperlukan. Bersama-sama, kamu bisa menemukan cara-cara untuk mengurangi beban kerja dan menemukan solusi yang efektif.

4. Beri Waktu untuk Diri Sendiri

Meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang kamu nikmati sangat penting untuk mengurangi stres. Olahraga, meditasi, membaca buku, atau bahkan liburan singkat dapat membantu me-refresh pikiran dan mengurangi ketegangan.

5. Jangan Takut Mencari Bantuan Profesional

Jika gejala burnout terasa parah dan mengganggu kesejahteraan kamu secara keseluruhan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Terapis atau konselor dapat memberikan panduan dan dukungan yang diperlukan dalam mengatasi burnout.