Sisi News

Mazda menginformasikan bahwa MX-30 EV model 2023 akan berhenti produksi untuk pasar otomotif Amerika Serikat (AS), seperti dilansir dari Mazda USA.

Hal tersebut didukung dengan penjualan MX-30 yang hanya berhasil terjual sebanyak 571 unit sejak September 2021 hingga tahun 2023.

MX-30 berhasil terjual 181 unit pada periode September 2021 hingga Desember 2021 dan 324 unit sepanjang tahun 2022. Kemudian, selama periode Januari 2023 hingga Juni 2023 hanya berhasil menjual 66 unit.

Baca Juga: Teaser The New SUV Terbaru dari Mitsubishi, XFC Akan Melantai di GIIAS 2023

Ditawarkan dengan harga Rp517 juta, Mazda MX-30 dibekali dengan baterai berkapasitas 32 kWh dan mampu menempuh jarak 161 km. 

Angka tersebut cukup terbilang rendah dibanding dengan kendaraan listrik yang beredar di pasar.

Meskipun harus berhenti jualan di Amerika Serikat, kemungkinan Mazda MX-30 akan debut di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 mendatang.

Mazda USA juga mengatakan akan lebih fokus pada SUV PHEV seperti CX-90 PHEV dan CX-70 PHEV.

Dikutip dari InsideEVs, Mazda CX-90 PHEV memiliki jarak tempuh murni listrik sebesar 42 km, dan total jangkauan mencapai 788 km. Harga yang ditawarkan mobil ini mulai dari Rp715 juta.

Sekedar informasi, perusahaan akan memperkenalkan CX-50 Hybrid ke dalam lini produk untuk pasar otomotif AS.

Tidak hanya itu, kemungkinan Mazda MX-30 untuk pasar Eropa akan mendapat peningkatan plug-in hybrid dengan teknologi e-Skyactiv R-EV.