Volt stabilizer merupakan sebuah komponen tambahan yang biasanya digunakan pada mobil untuk menjaga performa aki, perangkat elektronik, dan sistem kelistrikan kendaraan.
Dikutip Sisinews dari Doktermobil, volt stabilizer menjadi komponen yang sangat penting untuk sebuah kendaraan, yuk simak fungsi dan kelebihan dari volt stabilizer.
Fungsi pertama dari volt stabilizer adalah menjaga tegangan yang stabil pada aki mobil.
Sebagai contoh, saat menghidupkan mesin mobil, tegangan listrik yang dihasilkan oleh aki bisa bervariasi dan apabila fluktuasi tegangan berlebihan akan berdampak negatif pada performa aki dan komponen elektronik lainnya.
Volt stabilizer akan mengontrol aliran listrik yang masuk ke aki, dan menyesuaikan tegangan listrik yang dibutuhkan mobil.
Manfaat yang paling utama dari volt stabilizer adalah memperpanjang umur aki, karena tegangan yang masuk ke aki dapat diatur dengan tepat dan menjaga performa aki dalam waktu yang lebih lama.
Fungsi ketiga adalah memaksimalkan kinerja dari perangkat elektronik yang ada pada mobil seperti audio, dan meminimalisir risiko kerusakan perangkat elektronik, berkat suplai listrik yang lebih stabil dari volt stabilizer.
Volt stabilizer bekerja untuk memastikan tegangan yang stabil dan sesuai untuk sistem pengisian sehingga dapat meningkatkan efisiensi sistem pengisian aki mobil.
Berkat fungsi volt stabilizer yang membantu mengoptimalkan konversi energi dari mesin menjadi energi listrik yang dibutuhkan mobil, konsumsi BBM pun akan lebih hemat.
Tidak hanya itu, volt stabilizer juga berfungsi untuk meningkatkan keamanan kendaraan. Volt stabilizer akan menjaga arus listrik yang stabil ke sistem pencahayaan seperti lampu, sehingga memberikan visibilitas di jalan.
Fungsi terakhir dari volt stabilizer adalah mengurangi beban sistem elektronik pada kendaraan.
Volt stabilizer akan mengatur tegangan yang masuk ke sistem elektronik mobil dengan stabil.
Alhasil akan mengurangi beban yang diberikan pada perangkat elektronik.
Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan daya tahan perangkat elektronik, sekaligus mencegah risiko kerusakan.
Sekedar informasi, sistem kelistrikan mobil memiliki spesifikasi yang berbeda, sehingga pilihlah volt stabilizer sesuai dengan spesifikasi mobil tersebut.***