Sisi News

Sisi News – Menggunakan baby car seat di dalam mobil ternyata memiliki cara tersendiri agar keselamatan si kecil terjaga sepanjang perjalanan. Baby car seat memiliki beragam jenis, tergantung dari usia, tingga, hingga berat badan anak.

Lantas, hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menggunakan baby car seat? Yuk simak cara berikut.

Hal pertama adalah perhatikan usia anak. Untuk bayi lahir hingga beratnya maksimal 10 kg, gunakan baby car seat yang berbentuk seperti keranjang.

Posisikan si kecil menghadap ke belakang, karena lebih aman untuk tulang-tulangnya yang belum kuat, terutama jika mobil harus berhenti atau mengerem secara mendadak.

Untuk car seat dengan tipe bolak-balik yang berbentuk seperti kursi pengemudi, pastikan si kecil menghadap ke belakang untuk yang beratnya belum mencapai 10 kg atau di bawah satu tahun.

Sedangkan untuk anak yang beratnya diatas 10 kg tetapi tidak mencapai 20 kg dapat dihadapkan ke depan.

Namun jika si kecil memakai car seat yang berbentuk keranjang, bisa juga menambahkan booster atau penyangga yang memiliki tambahan tali pengencang.

Car seat jenis ini memiliki umur pakai yang cukup panjang, mulai dari anak yang beratnya 10 kg hingga tinggi badan yang dapat memakai seatbelt tanpa bantuan penyangga.

Hal kedua adalah perhatikan lokasi penempatan car seat. Kursi bayi bisa ditempatkan di bagian tengah kursi penumpang. 

Sebab, menempatkannya di bagian depan kursi penumpang yang memiliki airbag bisa membuat bayi terjepit dan melukai bayi jika terjadi kecelakaan.

Jangan mencoba meletakkan bayi di kursi depan penumpang sebelum berusia tiga tahun atau telah memiliki berat sekitar 16 kg.

Baca Juga: Melantai Di IEMS 2023, Wuling Dukung Pengembangan EV di Indonesia

Kemudian, perhatikan juga letak car seat harus memiliki kemiringan 45 derajat agar anak tidak kesulitan dalam bernafas ketika duduk terlalu tegak.

Jika car seat tidak bisa diatur kemiringannya, Anda bisa mengganjalnya dengan gulungan handuk kecil agar posisi si kecil agar rebah, seperti dikutip dari laman Wuling.

Hal ketiga adalah perhatikan cara pemasangan car seat. Pastikan tali pengaman yang ada pada car seat terpasang ketat dan sejajar dengan badan bayi atau di bawah bahu.

Letakkan si kecil di car seat dan pasang tali pengaman di kedua bahu dan pinggang.

Kemudian, eratkan tali pengaman di kedua bahu dengan pengunci tali di bagian tengah pinggang bayi.

Pastikan tali pengaman pada bahu si kecil tidak longgar atau tidak terlalu ketat. Caranya dengan mengukur satu jari dari bahu si kecil. 

Sehingga bayi dapat duduk dengan nyaman dan aman selama perjalanan. Untuk anak yang sudah agak besar, atur kemiringan car seat sebesar 35 derajat.