Sisi News – Penyakit cacar monyet yang ditemukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertambah menjadi 21 kasus positif. Baru-baru ini, satu pasien asal Bandung, Jawa Barat dikonfirmasi positif cacar monyet. Maxi Rein Rondonuwu selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, mengatakan bahwa penyebab kenaikan kasus cacar monyet ini akibat mobilitas masyarakat yang telah kembali normal setelah Covid-19 berakhir.
Agar terhindar dari penyakit cacar monyet, simak cara mencegah penyakit cacar monyet pada artikel berikut.
1. Hindari Kontak Langsung Kulit ke Kulit
Jangan menyentuh orang yang memiliki koreng atau ruam yang terlihat seperti cacar monyet. Kemudian, jangan mencium, berpelukan, memeluk, hingga berhubungan seks dengan penderita cacar monyet.
2. Hindari Kontak Langsung dengan Benda yang Digunakan Penderita
Untuk mencegah terinfeksi cacar monyet, jauhi benda seperti peralatan makan atau cangkir yang digunakan juga oleh penderita cacar monyet. Hindai memegang atau menyentuh barang orang yang menderita cacar monyet, seperti tempat tidur, handuk, atau pakaian.
3. Rajin Mencuci Tangan
Cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol sangat disarankan. Terutama sebelum makan, sebelum menyentuh wajah, atau setelah menggunakan kamar mandi.
4. Hindari Kontak Langsung dengan Hewan
Jauhi kontak dengan hewan yang sakit atau ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi. Hindari juga kontak dengan benda yang pernah tersentuh hewan dengan penyakit cacar monyet.
Cuci tangan menggunakan sabun setelah memegang benda atau kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Dikutip dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, masaklah daging dengan benar dan matang.