Rasanya memang tepat, jika Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 harus ‘orangnya’ Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dikarenakan dari ketiga nama yang sudah muncul, semuanya pernah dan sedang bekerja dibawah Pemerintahan Jokowi.
Ganjar Pranowo misalnya, ia merupakan kader PDIP aktif yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Di mana jabatan Gubernur yang diembannya merupakan bagian dari pemerintahan mantan Walikota Solo dua periode itu.
Selain itu ada pula nama Prabowo Subianto yang merupakan kandidat kuat Capres pada pemilu 2024 nanti.
Prabowo memang pernah menjadi rival Jokowi sebanyak dua kali saat Pilpres 2014 dan 2019.
Baca Juga: Mendekati Tahun Politik, Airlangga Hartarto Bisa Jadi Tersangka Korupsi?
Kini, Ketua Umum Partai Gerinda tersebut merupakan Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
Baru-baru ini, Jokowi meninjau PT Pindad bersama Prabowo saat kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Nama Capres lain yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju pada pemilu 2024 mendatang, yaitu Anies Baswedan.
Anies Baswedan merupakan Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK pada pemilu 2014 lalu. Saat itu, Anies masih menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.
Setelah Jokowi-JK memenangkan pertarungan, Anies ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Artinya dari ketiga nama Capres yang ada, semuanya merupakan bagian dari Presiden Jokowi, sekalipun Anies Baswedan yang diisukan ‘retak’ hubungannya dengan Jokowi.