Sisi News

Sisi News – Kelenjar getah bening merupakan organ yang penting dalam sistem imun dalam tubuh. Namun, kelenjar getah bening rentan terhadap penyakit dan akan terjadi pembengkakan jika terjadi gangguan. Pembengkakan kelenjar getah bening terjadi akibat infeksi bakteri atau virus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening.

Berikut adalah pengobatan yang dapat dilakukan untuk pembengkakan kelenjar getah bening sesuai dengan penyebabnya, yuk simak.

1. Infeksi Bakteri

Cara mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi daru bakteri adalah antibiotik. Jika penyakit ini diakibatkan oleh infeksi akibat HIV, maka perlu dilakukan pengobatan khusus.

2. Gangguan Kekebalan

Pembengkakan yang terjadi akibat gangguan kekebalan seperti lupus atau rheumatoid arthritis harus didahulukan terlebih dahulu. Sehingga, pembengkakan akan lebih mudah disembuhkan atau sembuh dengan sendirinya.

3. Kanker

Kanker juga dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening. Sehingga cara mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening akibat kanker tergantung dari jenis penyebab kanker tersebut seperti pengobatan pembedahan, radiasi, atau kemoterapi.

Setelah mengatasi beberapa faktor utama yang dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening, terdapat cara yang dapat dilakukan jika penyebabnya belum diketahui, antara lain:

  • Konsumsi obat pereda nyeri untuk menurunkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
  • Istirahat yang cukup agar sistem kekebalan tubuh dapat kembali normal.
  • Lakukan kompres pada area yang nyeri atau bengkak dengan kain basah yang hangat.
  • Konsumsi antibiotik sesuai dengan resep dokter jika pembengkakan disebabkan oleh bakteri atau jamur.
  • Kumur-kumur dengan air garam jika pembengkakan terjadi pada area leher, telinga, kepala, atau rahang.
  • Hindari penggunaan aspirin pada anak karena terdapat risiko yang mengakibatkan sindrom Reye.