Sisi News

Sisi News – Salah satu fitur standar untuk mobil masa kini adalah power window. Fitur tersebut berfungsi untuk memudahkan pengemudi dan penumpang untuk mengontrol setiap jendela mobil.

Terdapat juga satu panel di sisi pengemudi yang dapat mengontrol jendela penumpang lainnya. Namun seiring berjalannya usia pakai, power window akan mengalami kerusakan seperti sulit dinaik turunkan, berbunyi ketika bergerak, hingga nyangkut. Simak penyebab utama rusaknya power window.

1. Sling Lepas

Sling merupakan salah satu komponen pada power window yang berfungsi untuk menjaga kaca tetap pada jalurnya. Namun ketika sling lepas atau kendor, posisi kaca akan menjadi miring dan membuatnya sulit bergerak, terutama ketika naik.

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Waspada Aquaplaning hingga Cara Mencegahnya

2. Rel Kotor

Selain sling, power window memiliki rel untuk bergerak. Jika rel power window kotor, maka akan mengakibatkan kaca menjadi nyangkut, seret, hingga berisik ketika naik turun.

Jika gejala tersebut muncul, segera lakukan pembersihan dan semprotkan silicone spray untuk melumasi rel. Untuk melumasi rel, pastikan menggunakan silicone spray karena dapat melumasi tanpa menyebabkan debu menempel.

3. Motor Rusak

Komponen penting pada power window adalah motor atau dinamo. Jika beban kaca terlalu berat akibat pergerakan yang seret atau nyangkut, maka brush pada dinamo mudah aus.

Brush yang sudah aus dan tipis akan membuat kinerja motor tidak optimal dan mengakibatkan kaca tidak mau bergerak.