Sisi News

Sisi News – BYD akan membangun pabrik mobil pertamanya di Szeged, Hungaria, di mana akan memproduksi kendaraan listrik (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV). Perusahaan juga mengatakan bahwa manufaktur akan dibangun dalam beberapa tahap dan akan menciptakan ribuan lapangan kerja.

Dikutip dari CarNewsChina, pabrik BYD akan dibangun dalam waktu dua tahun dan dikabarkan mampu memproduksi lebih dari 100 ribu kendaraan listrik setiap tahun.

Menariknya adalah ini akan menjadi pabrik Eropa pertama yang dibangun oleh merek mobil listrik Tiongkok. Sebagai contoh, mobil listrik Polestar pun diproduksi di Tiongkok dan diimpor ke Eropa.

Polestar merupakan merek mobil listrik di bawah Volvo, yang dimiliki oleh perusahaan otomotif Tiongkok, Geely Group.

Beragam merek mobil listrik Tiongkok yang ada di Eropa seperti Nio, Xpeng, Great Wall Motors, dan MG masih mengimpor kendaraan mereka ke Eropa. Belum ada satupun dari mereka yang mengumumkan pabrik mobil di Eropa.

Hungaria menjadi pusat manufaktur bagi para produsen mobil listrik Tiongkok. Nio telah memiliki pabrik kecil di Budapest yang memproduksi Power Swap Station (PSS). BYD sendiri memiliki pabrik bus di Komarom, Slovakia.

Selain itu, CATL mengumumkan bahwa pada tahun 2022 mereka akan membangun pabrik 100 GWh di Debrecen, Hungaria, dengan investasi sebesar 7,6 miliar USD.

Produsen baterai seperti Sunwoda Electronic juga berencana untuk membangun pabrik senilai 1,96 miliar yuan (275 juta USD).

CEO BYD Eropa, Michael Shu, mengatakan pada awal tahun ini BYD menargetkan untuk memiliki 10% pangsa pasar mobil listrik di Eropa pada tahun 2030 dan menjadi penjual EV terbesar di kawasan ini.