Sisi News

Sisi News – Pernah ga sih kamu overthinking atau sedih saat tengah malam? Ternyata jam tidur berpengaruh terhadap kebahagiaan seseorang. Terdapat penjelasan lebih lanjut tentang tidur lebih awal dengan kebahagiaan seseorang.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidur menjadi aktivitas yang dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan fungsinya. Setiap orang pasti memiliki jam tidurnya masing-masing. Ada yang terbiasa tidur lebih awal dan ada juga yang baru bisa tidur saat larut malam.

Mengutip dari Psychology Today, perbedaan jam tidur terkadang berdampak pada perubahan moon maupun kebahagiaan seseorang. Seseorang yang tidur lebih awal dicap sebagai pribadi yang lebih bahagia daripada mereka yang begadang.

Baca juga: Susah Tidur Nyenyak? Yuk Coba Tips ala TikTok Berikut ini

Studi dari JAMA Psychiatry menjelaskan kalau orang yang gemar tidur hingga alur malam memiliki kemungkinan depresi dua kali lebih besar. Hal tersebut karena adanya kontribusi gen pada preferensi tidur seseorang. Jadi, salah satu faktor kemungkinan kamu gemar tidur malam bisa jadi dipengaruhi oleh gen.

Jam Tidur yang Ideal

Hasil dari studi tersebut menjelaskan, seseorang yang tidur pada pukul 10 malam dan bangun di jam 5 pagi memiliki risiko 23 persen lebih rendah terkena depresi. Hal tersebut menjawab pertanyaan kenapa orang yang tidur lebih awal memiliki pembawaan yang lebih bahagia.

Jika kamu belum terbiasa dengan jam tidur tersebut. Kamu bisa memulainya dengan langkah kecil seperti tidak memainkan handphone sebelum tidur. Kamu juga bisa mencoba tidur 15 menit lebih awal dari jam tidur kamu.