Sisi News

Sisi News – Kalsium adalah mineral penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan tulang dan gigi, serta fungsi otot dan saraf. Dalam diet sehari-hari, susu sering dianggap sebagai sumber utama kalsium, sementara buah-buahan mungkin dianggap sebagai pilihan kedua.

Namun, beberapa klaim mengusulkan bahwa buah-buahan mungkin memiliki lebih baik daripada susu dalam hal kalsium. Mari kita telaah kebenaran klaim ini dengan lebih mendalam.

Kalsium dalam Buah dan Susu

1. Susu dan Kalsium

Susu sapi adalah salah satu sumber kalsium yang paling dikenal dan tersedia. Sebuah gelas susu (240 ml) mengandung sekitar 300 mg kalsium, yang menyumbang sekitar 30% dari asupan kalsium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Selain itu, susu sering diperkaya dengan vitamin D, yang penting untuk penyerapan kalsium secara efisien dalam tubuh.

2. Buah dan Kalsium

Beberapa buah-buahan mengandung kalsium, namun dalam jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan susu. Misalnya, satu buah jeruk ukuran sedang mengandung sekitar 60 mg kalsium, sedangkan satu porsi buah ara (sekitar 2-3 buah) mengandung sekitar 100 mg kalsium. Meskipun buah-buahan seperti kiwi, jeruk, dan buah ara adalah sumber kalsium yang baik, total kandungannya tetap lebih rendah daripada susu.

Penyerapan Kalsium, Susu vs. Buah

Kalsium dari susu umumnya lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan kalsium dari sumber nabati seperti buah-buahan. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk keberadaan vitamin D dalam susu, yang membantu meningkatkan penyerapan kalsium.

Sebaliknya, kalsium dalam buah-buahan sering kali disertai dengan fitat atau oksalat, senyawa yang dapat mengurangi penyerapan kalsium.

1. Nutrisi Tambahan dari Buah

Dalam laman Mayo Clinic dijelaskan bahwa walaupun buah tidak dapat menggantikan susu dalam hal kandungan kalsium, buah-buahan menawarkan manfaat kesehatan lainnya yang tidak terdapat dalam susu. Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Misalnya, vitamin C dari buah jeruk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi, sedangkan antioksidan dalam buah beri dapat membantu melawan peradangan dan stres oksidatif, sebagaimana dikutip dari Mayo Clinic.

2. Alternatif untuk Kalsium dari Buah

Jika Anda mencari alternatif selain susu untuk meningkatkan asupan kalsium, ada berbagai pilihan. Produk nabati seperti susu almond, susu kedelai, dan jus jeruk sering diperkaya dengan kalsium dan vitamin D. Selain itu, sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale juga merupakan sumber kalsium yang baik.

Meskipun buah-buahan menyediakan sejumlah kalsium, mereka tidak dapat menggantikan susu dalam hal kandungan kalsium yang signifikan dan penyerapan yang efisien. Susu tetap menjadi salah satu sumber terbaik untuk asupan kalsium, terutama karena kandungan vitamin D-nya.

Namun, buah-buahan memiliki nilai gizi tambahan yang penting dan sebaiknya tetap menjadi bagian dari diet sehat. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, menggabungkan berbagai sumber kalsium, termasuk susu, produk nabati yang diperkaya, dan sayuran berdaun hijau, adalah pendekatan yang bijaksana.