Sisi News

Sisi News – Thermostat merupakan salah satu komponen penting dalam mesin yang memiliki fungsi untuk mencegah mobil mengalami overheat. Oleh karena itu, sisinews.co akan membahas lebih dalam terkait fungsi dan cara kerja thermostat, yuk simak!

Thermostat merupakan komponen vital pada sistem pendingin mesin mobil yang berbentuk menyerupai katup dan berbahan logam. Biasanya, thermostat berwarna keemasan di bagian yang panjang dan berwarna perak di bagian ulirnya.

Thermostat memiliki beberapa komponen yang terdiri dari wax seal yang berfungsi mengatur pembukaan bagian tutup thermostat, dan pegas yang berfungsi mengembalikan posisi katup ke posisi menutup.

Benda ini juga memiliki controle hole yang berfungsi mengatur jumlah air dalam water jacket, dan terakhir adalah valve yang berfungsi sebagai pintu air.

Fungsi utama thermostat mobil adalah mengontrol aliran cairan pendingin ke radiator agar suhu mesin tetap terjaga di kisaran 80-90 derajat Celcius. Pasalnya, pada suhu 80-90 derajat Celcius, mesin menghasilkan pembakaran maksimal dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Thermostat akan membuka valve ketika suhu mesin naik di angkat tertentu. Kemudian, cairan pendingin mengalir ke radiator dan akan mendinginkan mesin. Begitu pun sebaliknya, jika suhu mesin turun, maka valve akan menutup agar dapat menjaga panas di dalam mesin.

Dikutip dari berbagai sumber, cara kerja thermostat akan mengikuti kinerja komponen pendingin mesin yang lain, seperti radiator hingga kipas radiator.  Namun, thermostat kerap dicopot karena dianggap tidak terlalu diperlukan.