Sisi News

Sisi News – Beberapa waktu belakangan ini, tren detox sedang kembali ramai dibicarakan oleh warganet. Kamu mungkin tidak asing lagi dengan water detox, raw food detox, hingga social media detox. Namun, sudah tahukah kamu tentang dopamine detox?

Mengutip dari Everyday Health, dopamine atau dalam bahasa Indonesia ialah dopamin merupakan sebuah zat kimia yang dapat meningkatkan suasana hati seseorang. Di kehidupan modern seperti saat ini, otak kamu membutuhkan dopamin sepanjang waktu untuk membuat hati tetap bahagia.

Ada banyak hal yang dapat memicu meningkatnya dopamin seperti makan makanan yang enak, pergi ke tempat favorit, belanja online, atau bertemu dengan orang tercinta. Begitu kamu merasa bahagia, maka produktivitas pun akan meningkat.

Baca juga: Menurut Penelitian, 5 Makanan Ini Bikin Seseorang Lebih Bahagia

Bagaimana Cara Kerja Dopamine Detox?

Cameron Sepah, PhD, psikolog sekolah kedokteran UCSF dari San Francisco, menjelaskan kalau detoks dopamin bukan mengurangi jumlah zat ini di otak. Sebaliknya, konsep ini merupakan teknik mengurangi perilaku impulsif.

Maksudnya, ketika kamu merasa senang maka kamu akan melalukan hal yang sama terus menerus untuk memunculkan perasaan itu kembali. Hal tersebut dapat membuat kamu kecanduan melakukan hal tersebut.

Studi dari Lifestyle Medicine menjelaskan bahwa jika kamu sering melakukan suatu kebiasaan tertentu, maka otak akan lebih mudah untuk melakukan hal tersebut secara otomatis.  Dopamine detox disini dirancang untuk memutuskan hubungan antara stimulus dan perilaku tersebut.

Detoks ini bermaksud untuk mengistirahatkan kebiasaan tersebut dan memberi kendali secara sadar supaya kamu tidak ketergantungan lagi dan menghindari kamu dari sifat implusif.