Sisi News

Sisi News – Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sekaligus distributor kendaraan Mazda di Indonesia, yakni PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), resmi mengumumkan akan membangun Pusat Perakitan di Indonesia.

Hal ini merupakan sebuah babak baru dalam kemitraan antara Mazda Motor Corporation (MC) dan PT EMI. Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi industri otomotif hingga perekonomian di Tanah Air.

Tidak hanya itu, pembangun Pusat Perakitan di Tanah Air ini mencerminkan komitmen MC dan PT EMI untuk terus berinovasi dan berkembang di Indonesia.

Baca Juga: Simak Spesifikasi BYD E2 Honor Edition, Jarak Tempuh hingga 405 Km

Dikutip dari laman Mazda Indonesia, Pusat Perakitan Mazda kemungkinan akan dibangun di daerah Jawa Barat. Menjadi salah satu model paling laris di Indonesia, PT EMI mengatakan bahwa compact crossover akan menjadi kendaraan utama yang diproduksi di fasilitas ini.

Ricky Thio selaku Managing Director PT EMI, menjelaskan bahwa pihaknya merasa terhormat karena telah diberikan kepercayaan oleh Mazda Motor Corporation untuk membangun fasilitas ini.

“Pembangunan fasilitas ini akan menjadi tonggak sejarah yang signifikan bagi kami, dalam memenuhi permintaan pelanggan Mazda di Indonesia, dengan lebih efisien dan efektif,” ujar Ricky.

Ia juga mengatakan bahwa akan mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda dengan kualitas yang setara dengan kendaraan yang dirakit di Jepang (CBU).

“Kami berkomitmen untuk dapat mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia, agar hadir dengan kualitas yang setara dengan kendaraan yang dirakit sepenuhnya di Jepang (Completely Built Up),” tambah Ricky.

Pembangunan Pusat Perakitan di Tanah Air ini dilandasi oleh pemahaman MC yang menyatakan bahwa pasar otomotif di Indonesia memiliki potensi besar.

Tidak hanya itu, dukungan investasi dari PT EMI diperkirakan mengalokasikan dana sebesar Rp400 miliar untuk fasilitas ini.

Ricky mengatakan bahwa pembangunan Pusat Perakitan ini akan memberdayakan masyarakat lokal sehingga dapat menambah lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian rakyat.

“Dalam merencanakan pembangunan Pusat Perakitan Mazda di Indonesia, kami memprioritaskan kontribusi kami pada pemberdayaan masyarakat lokal, terutama mereka yang berada di wilayah Jawa Barat,” ucap Ricky.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk membantu masyarakat berkembang,” tutup Ricky.