Sisi News

Sisi News – Kayu manis, rempah yang dikenal luas dan sering digunakan dalam masakan dan minuman, tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Salah satu klaim yang sering dibahas adalah bahwa rebusan kayu manis memiliki manfaat dapat menurunkan kadar kolesterol.

Untuk mengetahui kebenaran klaim ini, kita perlu memeriksa beberapa aspek penting, termasuk penelitian yang relevan dan mekanisme kerja kayu manis dalam tubuh.

Apa Itu Kayu Manis?

Kayu manis berasal dari kulit batang pohon kayu manis, yang termasuk dalam genus Cinnamomum. Ada dua jenis utama kayu manis yang umum digunakan.

Cinnamomum verum (kayumanis Ceylon) dan Cinnamomum cassia (kayumanis Cassia). Kayu manis Ceylon dianggap lebih berkualitas tinggi dan memiliki rasa yang lebih lembut, sedangkan kayumanis Cassia lebih umum digunakan dan sering ditemukan di pasaran.

Kandungan Nutrisi dan Senyawa Bioaktif

Kayu manis mengandung sejumlah senyawa bioaktif yang memberikan manfaat kesehatan. Senyawa utama dalam kayu manis adalah cinnamaldehyde, yang memberikan aroma khas dan rasa pedas pada rempah ini. Selain itu, kayu manis juga mengandung polifenol, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa ini dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mendukung kesehatan jantung. Manfaat ini sering dikaitkan dengan potensi kayu manis dalam mengatur kadar kolesterol.

Penelitian Tentang Kayu Manis dan Kolesterol

Penelitian mengenai efek kayu manis pada kolesterol telah menghasilkan berbagai temuan. Beberapa studi menunjukkan hasil yang positif, sementara yang lain menunjukkan efek yang kurang signifikan.

1. Penelitian Positif
Individu dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) serta trigliserida. Penurunan ini terlihat pada kelompok yang mengonsumsi kayu manis secara rutin selama beberapa minggu.

Kayu manis dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) pada individu dengan sindrom metabolik.

2. Penelitian Negatif
Efek signifikan terjadi dari kayu manis terhadap kadar kolesterol pada populasi umum. Penelitian ini mencatat bahwa meskipun kayu manis memiliki manfaat kesehatan potensial, efeknya pada kolesterol mungkin tidak sekuat yang diharapkan.
Studi di European Journal of Clinical Nutrition (2018), Studi ini menemukan bahwa kayu manis tidak memberikan manfaat yang signifikan dalam penurunan kolesterol pada individu yang sehat.

Bagaimana Kayu Manis Bekerja?

Kayu manis dapat memengaruhi kadar kolesterol melalui beberapa mekanisme. Cinnamaldehyde, senyawa utama dalam kayu manis, diyakini memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan gangguan metabolik, termasuk kolesterol tinggi.

Selain itu, kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah dan, pada gilirannya, dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis juga dapat meningkatkan metabolisme lipid, yang berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

Cara Menggunakan Kayu Manis

Salah satu cara populer untuk mengonsumsi kayu manis adalah dengan merebusnya. Rebusan kayu manis dapat dibuat dengan merebus beberapa batang kayu manis dalam air selama 10-15 menit. Minuman ini bisa dikonsumsi sehari-hari sebagai bagian dari diet sehat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun rebusan kayu manis dapat menjadi tambahan yang baik untuk diet sehat, itu tidak boleh dianggap sebagai pengganti terapi medis atau pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Manfaat rebusan kayu manis dalam menurunkan kolesterol memiliki dukungan dari beberapa penelitian, tetapi hasilnya bervariasi. Beberapa studi menunjukkan efek positif pada kadar kolesterol, sementara yang lain tidak menemukan perubahan signifikan.

Oleh karena itu, kayu manis dapat menjadi bagian dari pendekatan yang lebih luas untuk kesehatan jantung dan pengelolaan kolesterol, tetapi tidak boleh diandalkan sebagai satu-satunya metode. Untuk manfaat maksimal, disarankan untuk mengkombinasikan konsumsi kayu manis dengan pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan mengikuti saran medis profesional.