Sisi News

Klinik kecantikan menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Hal itu dibuktikan dari banyaknya public figure yang membuka bisnis tersebut.

Sebut saja Gilang Juragan 99 bersama istrinya, dr. Richard Lee, dr. Oky Pratama dan masih banyak nama lainnya. Berbicara mengenai klinik kecantikan, memang tidak terlepas dari perawatan kulit.

Selama ini, untuk merawat dan mempercantik kulit, bisa dibilang memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dikutip dari laman Instagram H Clinic, untuk satu perawatan laser harganya berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp19 juta.

Sehingga wajar jika bisnis yang berhubungan dengan dokter spesial kulit itu bisa menjadi salah satu ‘ladang cuan’. Lalu berapa modal yang harus dikeluarkan jika ingin membuat klinik kecantikan?

Baca Juga: Raksasa Properti Tiongkok Bangkrut, Apa Penyebabnya?

Untuk mendirikan klinik kecantikan memang tidak diharuskan untuk memiliki PT, perseorangan bisa mengajukan perizinan. Namun, biasanya pendirian PT dapat mempermudah izin-izin lainnya.

Dikutip dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, izin untuk mendirikan bisnis yang bernilai puluhan hingga ratusan miliar itu tidak sama sekali dipungut biaya. Artinya secara administrasi, pemilik tidak harus mengeluarkan modal.

Namun, untuk membangun sebuah klinik kecantikan dibutuhkan peralatan medis, bangunan klinik hingga tenaga kerja didalamnya. Untuk paket standar, harga peralatan medis dijual sekitar Rp8 juta, dikutip dari Priceza. 

Alat-alat medis yang didapat meliputi alat facial, laser, krim peeling dan alat-alat lainnya. Belum ditambah alat-alat lainnya seperti pengencang wajah, perut dan alat botox yang harganya bisa mencapai Rp50 juta.

Jika diestimasikan, untuk membuka bisnis perawatan kulit dibutuhkan modal Rp100 juta untuk peralatannya saja. Belum termasuk biaya sewa/beli bangunan untuk tempat klinik beroperasi.