Sisi News

Sisi News – Beredar video viral insiden pecahnya jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang berujung menewaskan satu orang. Ternyata tempat wisata tersebut belum melakukan uji kelayakan.

“Jembatan ini tidak ada uji kelayakan dari pihak terkait,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriyadi.

Kejadian bermula ketika korban sedang melakukan swafoto dengan tiga wisatawan lainnya di atas jembatan kaca banyumas.

Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, kaca pada jembatan setingga 15 meter pecah dan membuat empat wisatawan tersebut terjatuh.

Sunarto selaku saksi mata mengatakan bahwa mendengar suara ledakan seperti kaca pecah.

“Itu kayak ledakan, Glok, terus krapyak, krapyak kaca pada jatuh terkena besi,” kata Sunarto.

Dua orang wisatawan berhasil diselamatkan karena tersangkut di besi rangka jembatan, namun dua orang lainnya terjatuh.

Dari dua orang yang terjatuh, salah satunya tewas. Sedangkan korban terjatuh satunya mengalami luka-luka, namun berhasil selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Dua korban tidak sampai jatuh, menggelantung di besi,” kata Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo yang ikut serta mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Korban tewas berinsial FA berumur 49 tahun dan korban luka ringan berinsial AI berumur 41 tahun. Kedua korban tersebut merupakan rombongan reuni yang berjumlah 13 orang.

“Jadi mereka itu satu rombongan. Semuanya bertemen sedang reunan dan mengunjungi wisata tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi, dilansir Sisi News dari Detik.