Sisi News

Sama seperti komponen mesin yang lain, busi merupakan salah satu komponen yang harus diganti pada waktu tertentu. Biasanya, produsen mobil menyarankan untuk melakukan pengecekan dan penggantian busi mobil.

Menurut standar pabrikan, umumnya pengecekan busi dilakukan secara berkala setiap 10-20 ribu km. Selain pengecekan, akan dilakukan juga pembersihan kerak karbon yang menempel pada busi dan menyetel kembali celah busi.

Dikutip dari laman Suzuki, seiring waktu penggunaan, performa busi akan menurun dan produsen mobil menyarankan untuk mengganti busi pada interval 20-40 ribu km.

Baca Juga: Cara Mengatasi Busi Mati, Wajib Periksa Bagian ini

Namun, sebaiknya jangan menunggu hingga busi mati untuk melakukan penggantian. Sebagai pemilik mobil, penting untuk mengetahui tanda busi harus segera diganti, yuk perhatikan gejalanya.

1. Mesin Bergetar Ketika Idle

Tanda pertama busi harus segera diganti adalah mobil bergetar ketika mesin idle. Busi yang kotor atau aus akan mengakibatkan proses pembakaran bahan bakar di ruang mesin tidak sempurna.

2. Mobil Susah Starter

Tanda busi harus segera diganti adalah mesin mobil sulit starter. Hal itu terjadi akibat busi tidak cukup kuat untuk menghasilkan percikan listrik sehingga mesin akan susah menyala, terutama saat pertama kali dihidupkan.

3. Busi Kotor atau Warna Berubah Gelap

Salah satu indikasi busi harus diganti adalah ketika busi berubah warna menjadi gelap akibat terkena residu bahan bakar yang tidak terbakar sempurna.

4. Tenaga Mobil Menurun

Jika mobil mengalami penurunan performa atau tidak bertenaga, dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya, kemungkinan busi harus diganti.

Busi yang mengalami kerusakan akan mengganggu proses pengapian di ruang bakar dan mengganggu kinerja mesin.

5. Terdengar Suara Aneh Ketika Melaju

Tanda atau gejala terakhir adalah mesin mobil mengeluarkan suara yang tidak biasa, seperti saat berakselerasi. Hal itu dapat menjadi pertanda busi harus segera diganti.