Sisi News

Konglomerat Chairul Tanjung dikenal sebagai salah satu pemegang saham PT. Garuda Indonesia Tbk. (GIAA).

Chairul Tanjung atau yang akrab disebut CT tersebut, menggenggam kepemilikan saham maskapai penerbangan tersebut sebesar 8% melalui PT. Trans Airways.

Bahkan saat masuk pertama kali setelah IPO, CT membeli saham Garuda di harga Rp499 per lembar saham. Sebagai informasi, saham GIAA kini berada di level Rp65 pada perdagangan hari Selasa (11/07/2023), sebagaimana dikutip dari Stockbit.

Ternyata kondisi saham Garuda tidak memutuskan asa pemilik CT Corp tersebut untuk melakukan investasi di Bursa Efek Indonesia. Diketahui, kinerja keuangan Garuda terus membaik yang ditandai dengan kenaikan pendapatan dari tahun 2021 ke tahun 2022.

Baca Juga: Akhirnya Bioskop XXI Segera IPO, Simak Jadwalnya!

Dilansir dari laman Garuda Indonesia, maskapai penerbangan terbesar di Indonesia tersebut mencatatkan pendapatan sebesar US$2,1 miliar pada tahun 2022, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sekitar US$1,33 miliar.

Selain Garuda, CT memiliki sejumlah portofolio investasi saham lainnya.

Berikut beberapa emiten yang dimiliki Chairul Tanjung:

1. PT. Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) melalui PT. Mega Corpora dengan kepemilikan sebesar 60,88% atau setara dengan 13.228.508.531 lembar saham.

2. PT. Bank Mega Tbk. (MEGA) dengan kepemilikan sebesar 58,02% atau setara dengan 6.811.830.514 lembar saham.

Selain kedua emiten di atas, salah satu orang terkaya di RI ini memiliki saham di perusahaan-perusahaan non-publik seperti Trans Media, Trans Property, Wendys, Hugo Boss, Warunk Upnormal, dan Bakso Boedjangan.