Berbicara mengenai investasi, selalu dikaitkan dengan jenis investasi seperti properti, saham, obligasi, emas dan yang terbaru, yaitu kripto. Padahal ada jenis investasi yang anti mainstream dan mudah untuk dijalankan oleh semua kalangan.
Investasi merupakan kondisi di mana seseorang menempatkan uangnya untuk diambil keuntungannya di kemudian hari dan tidak ada yang instan. Bahkan aset kripto sekalipun, walau terkenal dengan investasi yang sangat fluktuatif, kripto tidak semerta-merta dapat menghasilkan keuntungan secara cepat.
Seperti saham misalnya, saham dikenal sebagai instrumen investasi yang bisa memberikan keuntungan berlipat-lipat. Di Indonesia sudah banyak contoh investor yang sukses berkat saham.
Baca Juga: Ekonomi Syariah jadi Solusi Kemiskinan? Yuk Simak!
Sebut saja Sandiaga Uno, Hary Tanoe, Lo Kheng Hong, Bong Chandra hingga Andika Sutoro. Mereka sudah bisa menghasilkan keuntungan miliaran sampai triliunan rupiah dari saham.
Selain jenis-jenis investasi di atas, terdapat jenis investasi yang anti mainstream, salah satunya investasi lukisan.
Sebenarnya, lukisan sudah menjadi sebuah instrumen sejak lama. Tetapi memang hanya kalangan tertentu yang menjalankan investasi ini.
Saat ini, lukisan sudah menjadi investasi yang bisa dijalankan oleh semua kalangan termasuk anak muda. Di mana sudah banyak tersedia galeri seni dan tempat pelelangan baik online maupun offline.
Yang menarik dari investasi lukisan adalah harganya tergantung selera antara penjual maupun pembeli. Bila pembeli dan penjual bertemu dengan ‘satu selera’, harganya bisa dikatakan tidak ada batasnya.