Sisi News – Otoritas Standar Periklanan Inggris mengatakan bahwa iklan Toyota Hilux melanggar peraturan terkait tanggung jawab sosial terhadap lingkungan. Menurut pihak yang berwajib, iklan tersebut mendorong orang untuk mengemudi Off-Road.
Pasalnya, iklan tersebut menampilkan adegan Hilux yang tengah menyeberangi sungai. Namun, Otoritas Standar Periklanan Inggris mengatakan bahwa hal itu tidak memperhatikan dampak terhadap alam dan lingkungan.
Kemungkinan kasus iklan Toyota Hilux ini merupakan kasus pertama di mana Badan Standar Periklanan memblokir atau melarang sebuah iklan untuk tayang.
Iklan berdurasi 30 detik yang diunggah di Facebook itu, memperlihatkan Hilux yang tengah melaju di pedesaan, serta sebuah poster dengan gambar Hilux yang tengah melaju di jalan bebatuan.
“Iklan-iklan tersebut menampilkan dan mendukung penggunaan kendaraan dengan cara yang mengabaikan dampaknya terhadap alam dan lingkungan,” ujar Badan Pengawas.
“Akibatnya mereka tidak dipersiapkan dengan rasa tanggung jawab kepada masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Toyota menyatakan bahwa mereka tidak yakin bahwa penonton yang berakal sehat akan memahami bahwa iklan tersebut mendorong konsumen untuk mengemudi secara tidak bertanggung jawab di pedesaan dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
Toyota juga mengatakan bahwa pembuatan iklan tidak dilakukan di Inggris melainkan di tanah pribadi dan telah memenuhi semua izin yang diperlukan, serta di lingkungan yang tidak sensitif.
“Gambar statis yang digunakan dalam iklan display adalah CGI, tidak memiliki dampak lingkungan pada lahan tersebut,” ujar Toyota kepada Bloomberg Green.