Sisi News – Beredar foto bahwa Hyundai tengah melakukan pengujian Creta EV di India. SUV listrik asal Korea Selatan ini memiliki desain eksterior yang serupa dengan versi bensin. Dari laporan yang beredar menunjukkan bahwa Hyundai Creta EV akan menyematkan paket baterai berkapasitas 45 kWh.
Hyundai Creta EV akan bersaing dengan MG ZS EV yang memiliki paket baterai berkapasitas 50,3 kWh. Tidak hanya itu, Creta EV juga akan melawan versi produksi dari Maruti Suzuki eVX.
Dikutip dari Rushlane, perusahaan akan menjual Creta EV dengan harga yang lebih mahal dari varian diesel trim tertinggi. Sekedar informasi, Creta diesel AT trim tertinggi dijual dengan nilai sekitar Rp358 jutaan.
Kemungkinan, Creta EV akan dibanderol dengan harga mulai dari Rp390 jutaan, yang mana akan bersaing ketat dengan harga MG ZS EV dengan baterai yang lebih besar dengan harga Rp425 jutaan.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa Creta EV akan menggunakan baterai dari LG Chem, yang merupakan pemasok paket baterai global Hyundai. Kemungkinan, SUV listrik ini akan berbagi motor listrik dengan Hyundai Kona EV.
Sekedar informasi, Hyundai Kona EV dibekali dengan motor tunggal yang menggerakan roda depan, di mana menghasilkan tenaga 138 hp dan torsi 250 Nm. Tenaga tersebut juga akan dipadukan dengan girboks kecepatan tunggal.
Kemungkinan Creta EV akan mendapatkan fitur tambahan seperti ADAS Level-2, pencahayaan LED, kursi belakang berventiliasi, Power Back Door, dan lain-lain.
Selain menguji Creta EV, perusaaahn juga tengah menguji ICE Creta facelift. Kemungkinan, Creta EV akan hadir pada akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025. Untuk waktu dekat, Hyundai dikabarkan akan memulai debut ICE Creta facelift.