Sisi News

Wiper merupakan salah satu komponen pada mobil yang berperan penting, khususnya ketika musim hujan tiba.

Namun tahukah kalian bahwa sebaiknya jangan mengisi cairan wiper atau wiper fluid menggunakan air keran? Begini penjelasannya.

Cairan wiper telah dirancang dengan kandungan khusus agar lebih mudah menyapu sekaligus membersihkan berbagai jenis kotoran di kaca mobil. Alhasil, kaca yang bersih akan membantu pengemudi mendapatkan visibilitas yang lebih baik.

Baca Juga: Tidak Perlu Matikan AC, Begini Cara Menghemat BBM

Namun, air keran tidak disarankan untuk digunakan sebagai wiper fluid karena terkait dengan kandungan yang dapat memberikan efek negatif pada kaca mobil.

Air keran mengandung kapur atau kandungan lainnya yang dapat membuat kerak dan lumut pada tabung penyimpanan wiper, bahkan dapat membuat kaca mobil baret.

Selain itu, air keran mengandung mineral seperti kaporit yang mengakibatkan pembentukan kerak dan lumut. Kerak dan lumut tersebut dapat menyumbat saluran air atau nozzle wiper.

Sedangkan, menggunakan wiper fluid khusus wiper mobil dapat membantu menjaga kejernihan kaca mobil, menjaga karet wiper, dan lapisan kaca.

Wiper fluid dirancang khusus agar dapat membuat air cepat mengalir dari kaca, sehingga kerja wiper lebih optimal dan pengemudi mendapat visibilitas yang baik.

Pasalnya, air keran juga dapat meninggalkan flek atau bekas pada kaca dan cat mobil, sebagaimana dikutip dari Auto2000.

Lalu bagaimana jika sudah terlanjur mengisi tabung penyimpanan dengan air keran?

Langkah pertama adalah segera kuras tabung dan ganti cairan dengan wiper fluid. Kemudian, lakukan pencucian mobil khususnya pada bagian kaca yang telah terkena air keran.