Sisi News

Sisi News – Ford Ranger baru saja menambahkan varian Plug-in Hybrid (PHEV) untuk pasar Australia, Eropa, dan Selandia Baru. Namun Ranger PHEV tidak akan tersedia untuk pasar Amerika Serikat.

Ford Ranger plug-in hybrid akan diproduksi mulai akhir tahun depan dan akan dijual pada awal tahun 2025 mendatang.

Mobil ini dilengkapi dengan mesin 2.300 cc empat silinder turbocharged dengan motor listrik dan paket baterai.

Namun, Ford belum menginformasikan rincian spesifik dari motor listrik, kapasitas baterai, dan tenaga gabungan yang dihasilkan.

Perusahaan mengklaim bahwa konfigurasi PHEV pada Ford Ranger akan memberikan torsi yang lebih besar dari versi mesin lainnya.

Baca Juga: Daftarkan Mobil Baru, Suzuki Bakal Hadirkan Jimny 5 Pintu

Sebagai pembanding, Ford Ranger dengan mesin diesel 3.000 cc V6 memiliki torsi sebesar 600 Nm. Ford berharap torsi Ranger PHEV akan melampaui angka tersebut.

Pick-up ini dapat melaju dengan tenaga listrik sejauh 45 km dalam satu kali pengisian penuh dengan metode pengujian WLTP Eropa.

Perusahaan juga mengatakan bahwa mobil ini menawarkan penggerak empat roda dan memiliki fitur Pro Power Onboard.

Pro Power Onboard berfungsi sebagai generator untuk menyalakan alat mulai dari perkakas listrik dan lain-lain.

Ford Ranger versi Amerika Selatan hadir dengan beragam pilihan mesin, seperti mesin turbo 2.300 cc empat silinder bertenaga 270 hp dan V6 2.700 cc twin-turbo bertenaga 315 hp.

Selain itu, terdapat juga mesin V6 3.000 cc twin turbo bertenaga 405 hp yang hadir khusus untuk Ranger Raptor.

Dikutip Car and Driver, Ford akan menawarkan alternatif untuk pasar AS dengan model Maverick hybrid, serta F-150 PHEV dan F-150 Lightning EV.