Sisi News

Sisi News – Kamu memiliki kebiasaan menggigit kuku? Jika iya, maka sudah saatnya kamu untuk berhenti. Pasalnya ada beberapa fakta dan dampak yang timbul akibat kebiasaan ini.

Bagi sebagian orang, menggigit kuku menjadi sebuah kebiasaan terutama saat menghadapi suasana tertentu seperti saat sedang stress, berpikir, atau bosan. Kebiasaan ini disebut juga sebagai onychophagia yang bisa dialami oleh orang dewasa hingga anak-anak.

Kebiasaan mengigit kuku ini biasa dimulai saat usia anak-anak dan jika terus dibiarkan maka akan berlanjut hingga dewasa. Namun, apakah kamu tahu apa penyebab dibalik kebiasaan ini?

Penyebab Kebiasaan Mengigit Kuku

Dikutip dari Healthline, kebiasaan mengigit kuku dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah stress. Aktivitas ini terkadang menjadi peralihan untuk meredakan stress atau kecemasan untuk sementara. Adapun orang juga menggigit kuku karena dia meredakan rasa bosan.

Selain itu, kebiasaan ini juga dapat dikaitkan dengan masalah psikologis seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), gangguan obsesif-kompulsif atau OCD, hingga Sindrom Tourette. Namun, tidak semua orang dengan masalah psikologis tersebut memiliki kebiasaan menggigit kuku, begitupun sebaliknya. Hal tersebut hanya terjadi di sebagian orang saja.

Dampak Kebiasaan Mengigit Kuku

Ada beberapa dampak yang diakibatkan dari kebiasaan mengigit kuku, salah satunya adalah mudah tertular penyakit. Bakteri dan kuman yang bersembunyi dibalik kuku akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh karena mengigit kuku tangan yang kotor. Akibatnya, tubuh kamu akan rentan terserang berbagai macam penyakit.

Baca Juga: Sering Patah? Inilah Tips Membuat Kuku jadi Lebih Kuat

Kebiasaan ini juga berdampak mengubah struktur gigi. Pada dasarnya, gigi berfungsi untuk mengunyah makanan. Jika digunakan untuk mengigit sesuatu yang keras seperti kuku, maka akan membuat gigi kamu bergeser dari posisi awal.

Dampak lainnya ialah menyebabkan kuku tumbuh ke dalam. Menggigit kuku dapat menyebabkan lapisan dibawahnya berubah. Jika terus menerus dibiarkan, maka akan membuat kuku tumbuh ke bawah lapisan kulit. Hal tersebut akan merusak penampilan dan menyebabkan luka hingga infeksi.

Cara Mengatasinya

Kendati demikian, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan kebiasaan ini. American Academy of Dermatology Association menjelaskan cara yang bisa kamu lakukan antara lain yaitu pastikan agar kuku kamu tetap pendek. Kuku yang pendek akan sulit untuk digigit dan membantu kamu menghentikan kebiasaan tersebut.

Selain dapat mempercantik penampilan, kutek juga dapat membantu kamu mengurangi kebiasaan mengigit kuku. Hal tersebut karena rasa kutek yang pahit apabila terjilat atau digigit. Kamu juga bisa mencoba menggunakan ball stress untuk meredakan stress atau rasa gugup kamu.

Apabila cara tersebut tidak berhasil juga, saatnya kamu berkonsultasi dengan dokter atau ahli. Kamu bisa mengidentifikasi penyebab dan cara mengatasi kebiasaan tersebut berdasarkan anjuran para ahli.