Sisi News – Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi mengeluarkan Fatwa MUI No.83/2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Fatwa tersebut menjelaskan tentang mengharamkan penggunaan produk atau merek yang terafiliasi dengan Israel.
KH Asroroun Niam Sholeh selaku Ketua MUI Bidang Fatwa, mengharamkan penggunaan produk atau merek produk Israel. Oleh karena itu, MUI meminta umat Islam untuk menjauhi dan boikot produk atau merek produk yang berhubungan dengan Israel.
“Mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung ataupun tidak langsung, seperti membeli barang dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram,” ucap Niam.
Baca Juga: Perusahaan F&B Musim Indonesia Boikot Produk Israel, ini Daftar Mereknya
Berikut adalah daftar produk atau merek Israel yang diboikot Indonesia hingga internasional, yang berhasil dirangkum Sisi News dari berbagai sumber.
1. Hewlett-Packard (HP)
Dikutip dari BDS Movement di akun X, HP menyediakan dan mengoperasikan teknologi yang digunakan oleh Israel untuk menjaga sistem apartheid, pendudukan, hingga kolonialisme pemukinan di atas rakyat Palestina.
2. Siemens
Perusahaan ini diklaim terlibat dalam usaha ilegal Israel untuk pembangunan EuroAsia Interconnector di pemukiman. Pembangunan tersebut rencananya akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa.
3. McDonald’s
Perusahaan asal Amerika Serikat ini dikecam setelah McDonald’s Israel menyumbangkan makanan gratis kepada tentara Israel. Namun beberapa McDonald’s di sejumlah negara memberikan klarifikasi.
Sebagai contoh, PT Rekso Nasional Food, pemegang saham McDonald’s Indonesia, memberikan bantuan kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar untuk warga Palestina.
Tidak hanya itu, McDonald’s Malaysia dan Kuwait juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan sumbangan dana ke Palestina.
4. Nestle, Pepsi, Coca-Cola
Dikutip dari AFP, Parlemen Turki mengatakan bahwa tegas memboikot Nestle, Pepsi, dan Coca-Cola, karena dianggap sebagai merek barat yang pro dengan Israel.