Sisi News

Sisi News – BMW iX5 Hydrogen telah menjalani uji coba cuaca panas di Uni Emirat Arab dengan menghadapi suhu hingga 45 derajat Celcius.

Selain menghadapi cuaca panas, BMW iX5 Hydrogen juga melewati rintangan lain seperti pasir, debu, kelembapan, hingga kemiringin yang ada di lingkungan sekitar.

Tim pengembangan untuk iX5 Hydrogen yang berada di Munich, Jerman, telah melakukan pemeriksaan terkait fungsionalitas sistem listrik kendaraan hingga sisi pendingin agar tetap dalam performa terbaik.

Sistem sel bahan bakar iX5 Hydrogen dilengkapi dengan dua tangki hidrogen, motor listrik, dan baterai daya.

Baca Juga: BYD YangWang U6 Calon Mobil Paling Aerodinamis di Dunia, Kok Bisa?

SUV berbahan bakar hidrogen ini telah diperkenalkan pada bulan Februari 2023 lalu dengan basis yang sama dari BMW X5 versi bensin yang diluncurkan pada tahun 2019.

Dikutip dari Paultan, iX5 Hydrogen memiliki jangkauan hingga 504 km dalam satu kali pengisian penuh bahan bakar.

Pengisian mobil ini hanya memerlukan waktu sekitar 3-4 menit untuk mengisi tangki hidrogen miliknya.

Tidak hanya itu, iX5 Hydrogen dilengkapi dengan sistem BMW eDrive, yaitu mencakup motor listrik, transmisi, komponen elektronik daya, dan sistem sel bahan bakar yang menghasilkan total tenaga 401 hp.

Dengan infrastruktur yang mumpuni, SUV hidrogen ini akan menjadi salah satu komponen penting dalam strategi masa depan perusahaan.

Pasalnya, mobil ini telah beroperasi di berbagai wilayah, seperti Eropa, Korea, Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat dan Timur Tengah.

BMW bertujuan untuk memperkenalkan iX5 Hydrogen di berbagai negara untuk mendukung pengembangan infrastruktur pengisian bahan bakar yang menggunakan teknologi 700 bar di berbagai kendaraan.