Sisi News

Sisi News – Orang tua disarankan untuk segera mencari tahu cara mengatasi bayi makan diemut. Selain waktu makan bayi menjadi lebih lama, kebiasaan mengemut makanan juga dapat meningkatkan risiko tersedak.

Terdapat beberapa faktor penyebab bayi makan diemut antara lain gangguan pada oromotor yang mengakibatkan bayi sulit mengunyah maupun menelan makanan. Selain itu, terdapat masalah pada gigi seperti gigi goyang, berlubang, atau belum tumbuh sempurna.

Faktor lain bayi makan diemut adalah kurang mendapat stimulasi secara visual, dislokasi tulang rahang, hingga gangguan sensori pada indra pengecap.

Lantas, bagaimana cara mengatasi bayi makan diemut? Berikut penjelasannya.

1. Mengenalkan Bayi Berbagai Tekstur Makanan

Salah satu cara mengatasi bayi makan diemut adalah dengan memperkenalkan beragam tekstur makanan ketika mulai menginjak usia 7-9 bulan. Jika terlambat memperkenalka, maka akan meningkatkan risiko bayi menjadi kesulitan mengunyah hingga picky eater atau suka memilih-milih makanan.

2. Memberikan Menu MPASI yang Variatif

Dikutip dari laman Siloam Hospitals, cara mengatasi bayi makan diemut adalah memberikan menu MPASI dengan rasa dan tekstur yang bervariatif. Orang tua bisa menyajikan kombinasi makanan seperti daging ayam, kacang edamame, biji-bijian, atau makanan halus seperti bubur dan alpukat.

3. Atur Jadwal Makan

Terkadang, alasan bayi mengemut makanannya adalah sudah merasa kenyang. Mengingat bahwa si kecil kurang mampu mengekspresikan apa yang tengah dirasakan, sebaiknya orang tua lebih peka terhadap situasi ini.

Oleh karena itu, ibu dapat membuat jadwal makan sehari-hari. Hal tersebut akan membatasi asupan camilan si kecil sebelum waktunya makan besar agar bayi tidak merasa kenyang.

Disarankan untuk memberi jarak 3-4 jam di antara waktu makan besar dan camiilan, serta beri batas waktu untuk makan selama 20-25 menit.

4. Makan Bersama Bayi

Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengajaknya untuk makan bersama si kecil. Kegiatan ini dapat merangsang stimulasi visual dari orang-orang disekitarnya.

Oleh karena itu, usahakan sering makan bersama dengan si kecil agar ia dapat melihat dan menirukan proses makan dari awal hingga selesai.

5. Beri Makanan dalam Porsi Kecil

Memberikan makanan dalam porsi kecil namun sering merupakan salah satu cara mengatasi bayi makan diemut. Orang tua juga bisa melakukan selingan dengan berbagai variasi menu agar anak lebih tertarik menghabiskan makanannya.

6. Tetap Tenang

Meskipun kebiasaan bayi mengemut makanan membuat orang kewalahan, namun tetap jaga sikap tenang dan jangan kehilangan kesabaran.

Jika orang tua memperlihatkan sikap yang kurang ramah kepada anak, maka akan mempengaruhi nafsu makannya dan membuat enggan mengunyah.

7. Konsultasi dengan Dokter

Langkah terakhir untuk mengatasi bayi makan diemut adalah dengan berkonsultasi ke dokter. Dikhawatirkan kondisi ini terjadi akibat beberapa gangguan medis yang perlu segera ditangani.