Sisi News

Sisi News – Range Rover listrik terbaru tengah melakukan tahap akhir pengujian di Lingkaran Arktik dengan suhu ekstrem -40 derajat Celcius. Hal tersebut menandakan bahwa kemungkinan SUV listrik ini akan dirilis tahun 2024 mendatang.

Para petinggi JLR mengatakan bahwa Range Rover listrik akan menawarkan kemampuan melibas segala medan seperti versi ICE. SUV ini akan memiliki kemampuan melibas genangan air, menarik beban, dan menerjang air hingga kedalaman 850 mm.

Berbicara mengenai spesifikasi, Range Rover listrik kemungkinan akan memiliki performa yang menyerupai versi V8, di mana menghasilkan tenaga 530 hp. Diperkirakan SUV ini dibekali dengan konfigurasi motor ganda dan sistem penggerak semua roda.

Direktur Program Land Rover, Nick Miller, mengatakan bahwa arsitektur MLA yang digunakan mampu mengakomodasi penggerak hidrogen.

Hal ini berarti Range Rover bertenaga hidrogen (FCEV) kemungkinan menjadi kenyataan. Namun, perusahaan belum menginformasikan kabar terbaru terkait pengembangan hidrogen Project Zeus milik Land Rover.

Sekedar informasi, Land Rover tengah menguji prototipe Defender dengan bahan bakar hidrogen. Perusahaan mengatakan bahwa hidrogen akan menjadi pelengkap dari teknologi listrik di seluruh jajaran produknya untuk mencapai target emisi nol pada tahun 2036.

Berbicara mengenai desain, Range Rover listrik terlihat serupa dengan versi ICE yang meluncur pada tahun 2022 silam. JLR sendiri belum mengungkapkan informasi rinci terkait powertrain yang disematkan mobil ini.