Sisi News

Sisi News – Perlu diketahui, Night Eating Syndrome (NES) merupakan kondisi yang mengakibatkan seseorang memiliki kebiasaan makan tengah malam. Kondisi tersebut biasanya terjadi secara bersamaan dengan gangguan tidur.

Ketika terbangun di malam hari, pengidap NES biasanya tak bisa kembali tidur jika tidak mengonsumsi makanan terlebih dahulu. Pasalnya, jika pengidap NES tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka berpotensi mengalami diabetes hingga hipertensi.

Oleh karena itu, berikut adalah penyebab hingga cara mengatasi Night Eating Syndrome.

Penyebab NES

– Faktor genetik. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi NES akan lebih berisiko terjangkit.

– Diet di siang hari. Hal ini akan mengakibatkan tubuh memberikan sinyal lapar ke otak pada malam hari.

– Mengalami stres, cemas berlebihan, hingga depresi.

– Menderita kondisi medis tertentu seperti insomnia, restless leg syndrome, atau sleep apnea.

– Penyalahgunaan zat atau obat terlarang.

– Menderita gangguan makan seperti bulimia nervosa.

Gejala NES

Adapun gejala Night Eating Syndrome menimnulkan efek yang dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Gejala yang timbulkan antara lain adalah keinginan kuat untuk makan antara jam makan malam dan jam tidur.

Kemudian, gejala lainnya adalah sering lapar tengah malam, mengonsumsi kalori secara berlebihan pada malam hari, serta nafsu makan cenderung menurun pada pagi dan siang hari.

Mengalami depresi juga akan menyebabkan NES karena mereka tidak bisa tidur tanpa makan dan biasanya merasa tidak dapat mengontrol keinginannya untuk makan di tengah malam.

Kondisi tersebut akan membuat penderita depresi merasa malu, cemas, hingga sedih karena merasa memiliki kebiasaan yang tidak normal.

Cara Pengobatan NES

Mengobati NES dapat dimulai dengan memberikan edukasi pada pasien. Hal ini dilakukan untuk membantu pasien agar lebih waspada terhadap pola tidur dan makannya.

Dikutip dari laman Siloam Hospitals, ada beberapa metode pengobatan untuk menangani NES, yuk simak.

1. Terapi Perilaku Kognitif

Terapi ini bertujuan untuk mengubah perilaku dan pola pikir yang mengganggu, serta membantu pasien untuk memulai kebiasaan gaya hidup yang lebih sehat.

2. Penggunaan Obat-obatan

Obat golongan antidepresan mampu membantu mengatasi NES yang terjadi akibat depresi.

3. Mind-body Exercise

Lakukan relaksasi otot progresif untuk membantu pasien menjadi tenang dan kembali tidur dengan mudah ketika terbangun di malam hari.

4. Terapi Cahaya

Terapi ini bertujuan untuk mengubah ritme sirkadian sehingga pasien dapat merasa kantuk di malam hari.

5. Terapi Hormon Melatonin

Hormon melatonin berfungsi untuk mengatur dan mengontrol siklus tidur hingga bangun tidur.

6. Konseling

Lakukan konseling dengan ahli gizi untuk membantu menjaga berat badan ideal yang terjadi akibat perilaku NES.

Cara Mencegah NES

Untuk mencegah Night Eating Syndrome, Anda bisa menerapkan pola makan yang tepat dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

Anda juga bisa menerapkan sleep hygiene, yaitu memastikan kamar tidur dalam keadaan sejuk, tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.

Kemudian, menghindari konsumsi minuman berkafein sebelum tidur, mematikan lampu kamar dan tidak menggunakan gadget beberapa jam sebelum tidur.

Cara lain mencegah NES adalah dengan berolahraga rutin agar kesehatan tubuh dan kualitas tidur pada malam hari membaik.

Tidak hanya itu, Anda bisa melakukan meditasi secara rutin agar menjaga kesehatan mental dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog apabila mengalami tekanan atau stres.