Sisi News – Menjelang bulan Ramadhan, menjaga daya tahan dan stamina tubuh ketika puasa merupakan hal yang penting agar ibadah dapat berjalan lancar. Seperti diketahui, puasa merupakan salah satu ibadah yang mewajibkan seseorang menahan lapar dan haus dalam waktu tertentu.
Apabila puasa tidak dilakukan dengan cara yang benar, dikhawatirkan akan memicu penurunan daya tahan tubuh. Hal itu akan mengakibatkan tubuh berisiko terkena serangan virus atau penyakit.
Oleh karena itu, bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh ketika menjalani puasa? Simak penjelasan berikut.
1. Cukupi Kebutuhan Air
Ketika menjalani puasa, pastikan tubuh mengonsumsi air yang cukup saat sahur dan berbuka. Pasalnya, air putih yang cukup akan menjaga daya tahan tubuh dan mencegah dehidrasi.
Disarankan untuk menerapkan pola 2-4-2, yakni mengonsumsi dua gelas air putih saat sahur, empat gelas air putih ketika berbuka puasa, dan dua gelas air putih sebelum tidur malam.
2. Hindari Jajan Sembarangan
Untuk menjaga daya tahan tubuh saat berpuasa, sebaiknya tidak jajan sembarangan ketika berbuka. Makanan yang kurang bersih dapat menjadi sumber penyakit dan akan mengganggu kesehatan tubuh.
3. Olahraga Ringan
Sebagaian orang berpikir bahwa berolahraga ketika berpuasa dapat mengakibatkan badan menjadi lelah hingga lemas. Olahraga dengan porsi yang tepat ketika puasa menjadikan badan terasa lebih segar, bugar, dan menjaga daya tahan tubuh.
Disarankan untuk tidak berolahraga yang terlalu berat dan bisa menggantinya dengan olahraga ringan seperti yoga, joging, dan lain-lain. Olahraga ringan tersebut dapat dilakukan setelah sahur, sebelum berbuka, atau sesudah berbuka.
4. Istirahat Cukup
Saat melaksanakan puasa, umumnya ada pergeseran waktu tidur karena diwajibkan bangun untuk sahur. Hal tersebut akan mengurangi waktu tidur dari biasanya, sehingga pandai-pandailah mengatur waktu agar aktivitas, beribadah, hingga istirahat dapat seimbang.