Sisi News

 

Honda menarik kembali atau recall sebanyak 124.077 unit yang terdiri dari lima model mulai dari sedan hingga SUV terkait masalah pada sistem pengereman.

Alasan recall tersebut adalah master rem yang dapat terlepas dari booster rem dan kemudian menyebabkan kegagalan rem atau rem blong.

Masalah ini dialami oleh lima model seperti Honda Civic 2020-2021, Passport 2021-2023, Pilot 2021-2022, Ridgeline 2020-2023, hingga Acura MDX 2020.

Dikutip dari Carscoops, Honda mengatakan bahwa model tersebut memiliki pengikat batang yang rusak di mana menghubungkan booster rem dengan master rem.

Namun, Honda yakin bahwa hanya satu persen dari kendaraan yang terkena recall yang benar-benar mengalami masalah tersebut.

Baca Juga: Mercedes-Benz C Class Kena Recall, Begini Masalahnya

Dalam pengajuan ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), produsen otomotif asal Jepang ini menyebutkan bahwa mereka telah menyelidiki masalah ini hingga Desember 2020.

Pada saat itu, bagian manufaktur menemukan mur yang hilang pada booster rem dan memberitahu pemasoknya.

Sehingga pemasok menerapkan tindakan pencegahan agar tidak terjadi masalah yang sama lagi.

Ternyata, hal itu tidak menyelesaikan masalah karena pada akhir tahun 2022, Honda menerima laporan tentang kerusakan rem pada Pilot 2021.

Perusahaan mobil berlogo “H” ini memulai penyelidikan tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut hingga 24 Mei 2023.

Saat itulah pemasok mengirimkan laporan informasi cacat produksi ke NHTSA dan Honda melakukan pemeriksaan silang laporan tersebut dengan data miliknya.

Kendati demikian, perusahaan mengatakan bahwa hanya menerima dua klaim garansi.

Dan garansi tersebut tidak menyertakan adanya laporan cedera, atau kecelakaan yang terjadi terkait masalah ini.

Para konsumen yang terkena dampak akan diberitahu Honda setelah tanggal 7 Agustus 2023 mendatang.