Sisi News

Sisi News – Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, adalah infeksi virus zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox. Meski jarang terjadi dibandingkan penyakit lainnya, mpox dapat menjadi perhatian serius, terutama dalam konteks penyebarannya kepada anak-anak. Gejala mpox pada anak kecil dapat mirip dengan flu, yang membuat diagnosis awal menjadi tantangan.

Artikel ini membahas gejala mpox, penyebarannya pada anak kecil, serta langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil.

Apa Itu Mpox?

Mpox adalah infeksi virus yang ditularkan dari hewan ke manusia, dan bisa menular dari manusia ke manusia. Virus ini termasuk dalam keluarga virus variola yang menyebabkan cacar. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, dan meskipun tidak sevirulen cacar, mpox tetap bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Gejala Mpox pada Anak Kecil

Dijelaskan dalam laman World Health Organization (WHO) Gejala mpox pada anak kecil bisa sangat mirip dengan flu atau infeksi saluran pernapasan atas, yang dapat menyebabkan kebingungan dalam diagnosis awal. Berikut adalah beberapa gejala umum mpox yang perlu diwaspadai.

1. Demam

Seperti pada infeksi virus lainnya, demam adalah salah satu gejala utama mpox. Anak-anak yang terinfeksi mungkin mengalami suhu tubuh yang tinggi, yang sering kali disertai dengan menggigil dan berkeringat.

2. Ruam Kulit

Ruam yang khas dari mpox biasanya dimulai sebagai bintil-bintil merah kecil yang kemudian berkembang menjadi lepuh berisi cairan dan akhirnya menjadi kerak. Pada anak kecil, ruam ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, tangan, dan kaki. Gejala ini sering kali mirip dengan ruam pada cacar atau herpes.

3. Sakit Kepala dan Nyeri Otot

Gejala ini juga sering kali menyertai infeksi virus, dan pada mpox, anak-anak bisa mengalami sakit kepala yang hebat serta nyeri otot atau sendi yang menyebar.

4. Kelelahan dan Malaise

Kelelahan atau rasa lelah yang ekstrem adalah gejala umum yang dapat terjadi pada infeksi virus, termasuk mpox. Anak-anak yang terinfeksi mungkin menunjukkan tanda-tanda kelelahan yang tidak biasa dan penurunan energi.

Penyebaran Mpox pada Anak Kecil

Penyebaran mpox pada anak kecil mirip dengan infeksi virus lainnya. Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ruam atau lesi kulit dari seseorang yang terinfeksi mpox adalah cara utama penyebaran. Pada anak-anak, yang sering kali bermain dekat dan berbagi barang, risiko ini mungkin meningkat.

2. Paparan dengan Hewan Terinfeksi

Mpox awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Anak-anak yang memiliki akses atau bermain dengan hewan yang mungkin terinfeksi, seperti primata atau hewan pengerat, dapat berisiko lebih tinggi.

3. Penyebaran melalui Droplet

Meski jarang, mpox juga dapat menular melalui tetesan udara dari orang yang terinfeksi, terutama jika mereka mengalami gejala saluran pernapasan. Pada anak-anak yang sering berada dalam kelompok besar atau ruang tertutup, risiko ini perlu diperhatikan.

Langkah Pencegahan dan Penanganan

Untuk melindungi anak-anak dari mpox, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil.

1. Higiene yang Baik

Mengajarkan anak-anak untuk mencuci tangan secara rutin dan menjaga kebersihan pribadi dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

2. Hindari Kontak dengan Hewan Terinfeksi

Jika ada kasus mpox yang dilaporkan di area sekitar, pastikan anak-anak tidak bermain dengan hewan liar atau hewan yang berpotensi terinfeksi.

3. Vaksinasi dan Pemantauan Kesehatan

Meskipun tidak ada vaksin spesifik untuk mpox, menjaga vaksinasi rutin dan memantau kesehatan anak secara berkala sangat penting. Jika gejala mencurigakan muncul, segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Mpox adalah infeksi yang memerlukan perhatian khusus, terutama ketika menyerang anak-anak. Gejala yang mirip dengan flu dapat menyulitkan diagnosis awal, namun dengan pemahaman yang baik tentang gejala, penyebaran, dan langkah-langkah pencegahan, kita dapat melindungi anak-anak dari potensi infeksi.